Dua Anggota TNI di Rejang Lebong Dikeroyok Saat Tahun Baru, 1 Prajurit Tewas, Terungkap Ini Sebabnya

Seorang anggota TNI di Rejang Lebong, Bengkulu tewas dikeroyok sekelompok pemuda di malam Tahun Baru 2021.

net
ilustrasi pengeroyokan - Anggota TNI di Rejang Lebong, Bengkulu dikeroyok hingga tewas di malam Tahun Baru 2021, 10 orang pelaku pengeroyokan sudah ditangkap. Para tersangka pengeroyokan terhadap dua anggota TNI saat akan dibawa ke Polda Bengkulu setelah diamankan di Mapolres Rejang Lebong. 

"Hasil analisa kami pelaku yang telah dewasa ini ada indikasi keinginan kuat untuk menunjukkan esistensinya dengan merekrut anak-anak yang mau menginjak dewasa membuat genk-genk yang mengarah kepada tindakan-tindakan yang kurang baik dan cenderung negatif," kata AKBP Puji Prayitno.

Baca juga: Nasib Umat Islam Buat Dunia Terkejut, Peramal Paling Terkenal Katakan Ini yang Akan Terjadi 2021

Baca juga: Jenderal Idham Aziz Mulai Keras, Begini Perintahnya pada Polisi Hadapi Simpatisan FPI, Jangan Takut!

Baca juga: Diluar Dugaan Ternyata Ini Pengganti Kapolri Idham Aziz, Terawangan Mbah Mijan di Tahun 2021

Anggota TNI AU tewas dikeroyok di Bekasi

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI Angkatan Udara yang juga merupakan Tamtama Pengemudi Kodikalatau, Prada Riki Hidayat, tewas setelah dikeroyok di tempat parkir depan Nine Ball Billiard Pondok Gede, Bekasi, Rabu malam (4/1/2017), sekitar pukul 23.40 WIB.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, di Jakarta Kamis, menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika Serka Bayu Wicaksono sekitar pukul 22.30 WIB, bermain bilyard di Nine Ball Biliard Pondok Gede.

Namun, tiba-tiba datang dua orang warga dalam kondisi mabuk dan salah satu dari mereka mengganggu Serka Bayu Wicaksono dengan cara mengambil dua bola yang ada di meja billyard.

Foto ilustrasi pengeroyokan.
Foto ilustrasi pengeroyokan. (Istimewa)

"Dan memasukkan ke dalam saku celananya dan berjalan keluar tempat billyard," kata Kadispenau.

Melihat hal itu, lanjut dia, Serka Bayu Wicaksono mengikuti dua orang tersebut keluar untuk meminta bola billyard dan menegur dua orang tersebut.

Setelah itu, terjadilah adu argumen di tempat parkir antara Serka Bayu Wicaksono dengan dua orang tersebut.

Menyadari dalam keadaan sendiri maka Serka Bayu Wicaksono masuk kembali ke tempat billyard dan menghubungi rekannya untuk minta bantuan, yang diterima oleh Praka Arif Widodo.

Kemudian, rekan Serka Bayu Wicaksono, yakni Praka Sandi, Praka Arif Widodo, Prada Riki Hidayat, Prada M Nur Hasan dan Prada Abu Sofyan, datang ke Nine Ball Bilyard.

Mengetahui kalah jumlah, kedua orang sipil tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian.

Tak berselang lama, sekitar 20 orang warga datang ke lokasi kejadian, sehingga terjadilah perkelahian antara kelompok Serka Bayu Wicaksono melawan orang sipil yang berjumlah sekitar 20 orang.

Karena kalah jumlah, Serka Bayu Wicaksono dan rekannya berusaha keluar dari tempat kejadian, namun naas pada saat Prada Riki Hidayat hendak mengambil sepeda motornya, ia mendapat pukulan benda keras di belakang kepala dan terjatuh.

Pada saat itulah salah seorang dari pengeroyok menusuk Prada Riki Hidayat menggunakan patahan paralon dan stick biliard lalu meninggalkan tempat kejadian, papar Jemi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved