Awal Tahun 2021, Pedagang Fashion di Pasar Jambi Kebanjiran Pengunjung

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kondisi pandemi Covid-19 saat rayakan Tahun Baru 2021 sekarang ini, tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap berpenampilan menarik.

Agar terlihat modis dan bergaya, masyarakat Kota Jambi pun ramai mendatangi Pasar Jambi untuk berbelanja pakaian di awal 2021 ini.

Tribunjambi.com mendatangi area Pasar Jambi pada Sabtu (2/1/2021) siang. Tepatnya di sekitar eks Istana Anak-anak.

Baca juga: Khawatir Peningkatan Militer Beijing, Diperkirakan Kapal Perang Terbesar Inggris Dikirim ke LCS

Di sana para pedagang kebanyakan berjualan aneka fashion, mulai dari baju, celana, sepatu, tas, jam tangan, dan aneka masih banyak jenis fashion lainnya.

Terlihat memang banyak orang yang datang ke lokasi. Mulai dari orang tua, remaja, hingga anak kecil yang ikut. Namun beberapa ruko masih ada yang tutup.

Tribunjambi.com pun mengunjungi satu toko yang berada di lokasi. Iwan, pengelola Toko Busana Yudi Kurnia mengatakan perayaan Tahun Baru 2021 dapat dibilang cukup ramai dari hari-hari libur lainnya selama pandemi 2020.

Baca juga: Gamis dan Aneka Jaket Menjadi Incaran Pembeli Saat Libur Tahun Baru di Pasar Jambi

Ia berpendapat sepertinya masyarakat sudah bosan di rumah dan ingin berbelanja langsung ke area Pasar Jambi ini.

"Lumayan ramai liburan kali ini. Setelah libur Natal kemarin itu yang datang ke sini cukup ramai. Mungkin orang-orang pada jenuh ya di rumah terus. Liburan juga, jadi mungkin main-mainlah ke pasar," ungkap Iwan.

Ia pun juga berujar pembeli di tokonya pun meningkat. Meski tidak signifikan, namun dirinya senang melihat Pasar Jambi kembali didatangi orang-orang kembali.

Baca juga: Abash Peluk Wanita Lain Bernama Jeje di Malam Pergantian Tahun, Sudah Putus dari Lucinta Luna?

"Senanglah. Lihat orang banyak datang. Kalau kami sebagai pedagang ya melihat orang ramai itu menjadi peluang. Semakin ramai semakin besar peluang yang beli," katanya.

"Lumayan ada naik sedikitlah pendapatan. Bisa dibilang 30 persen dari hari biasa atau liburan kemarin-kemarin," bebernya.

Meski senang melihat ramai pengunjung yang datang, namun di sisi lain dirinya pun juga khawatir dengan penyebaran Covid-19.

"Mau bagaimana lagi, seperti ini kami mencari uang. Kalau dibilang takut jelas takut. Tapi yakin saja. Selalu jaga kesehatan. Terus juga saya dan karyawan selalu pakai masker dan menggunakan hand sanitizer," pungkasnya.