Intip Cara Negara Eropa Rayakan Tahun Baru Ditengah Pandemi, Ada yang Menjadi Malam Tenang
Dengan pandemi yang melanda seluruh bumi, Eropa merayakan Malam Tahun Baru dengan menerapkan batasan-batasan agar tak memicu lonjakan infeksi virus co
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - kita semua akan meninggalkan tahun 2020, dan dalam hitungan jam 2021 sebentar lagi akan tiba.
Berbeda dengan tutup tahun sebelumnya, kali ini seluruh dunia merayakan pergantian tahun dengan kondisi prihatin.
Dengan pandemi yang melanda seluruh bumi, Eropa merayakan Malam Tahun Baru dengan menerapkan batasan-batasan agar tak memicu lonjakan infeksi virus corona.
Apa saja yang dilakukan negara-negara di Eropa untuk merayakan Malam Tahun Baru?
Dilansir dari BBC, berikut ini Tribunnews rangkum perayaan Malam Tahun Baru di Eropa:
Baca juga: Muncul Ormas Pakai Nama Mirip FPI Bernama Front Persatuan Islam, Ini Kata Kapolri
Baca juga: Cara Membangun Karir di Tahun 2021, Temukan Mentor dan Pelajari Keterampilan Baru
Baca juga: VIDEO BNPB Turunkan Satu Perahu, Warga Kembar Lestari II Lebih Memilih Menunggu Air Surut
1. Inggris
Di Inggris, pada Rabu (30/12/2020), Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan bahwa 20 juta orang Inggris akan ditempatkan pada tingkat pembatasan terberat mulai Kamis (31/12/2020).
"Saya harus meminta Anda untuk mengikuti aturan di mana Anda besok malam harus tinggal dan melihat tahun baru dengan aman di rumah," tegas Boris Johnson saat konferensi pers.
2. Skotlandia
Seluruh daratan Skotlandia berada di bawah level empat.
Ini merupakan tindakan tingkat atas sejak 26 Desember 2020 dan akan tetap diberlakukan sekira tiga minggu.
Orang-orang didesak untuk tetap di rumah pada Malam Tahun Baru.
3. Irlandia
Irlandia akan bergerak ke tingkat pembatasan tertinggi pada Kamis (31/12/2020).
Pihak berwenang melarang semua kunjungan rumah tangga, menutup semua ritel yang tidak penting dan membatasi perjalanan hingga lima kilometer.
