Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru 2021 di Tengah Pandemi, Serta Kata Bijak Untuk Tahun Baru
Bacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun baru di tengah pandemi covid-19 saat pergantian tahun 2020 ke 2021.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Doa akhir tahun dan doa awal tahun baru ini bisa dipanjatkan usai salat.
Bacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun baru di tengah pandemi covid-19 saat pergantian tahun 2020 ke 2021.
Diketahui bacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun baru 2021 untuk menjadikan tahun 2020 lebih baik meski pandemi covid-19 masih melanda.
Dikutip dari TribunPontianak Group tribunjambi.com, tujuan kenapa harus berdoa agar di tahun selanjut bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari tahun yang sudah kita lewati.
Apalagi dengan menghadapi masa sulit di masa pandemi covid-19 seperti saat ini.
Baca juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Mantan Menteri Kehakiman Muladi Meninggal Dunia
Semua orang pasti mempunyai keinginan yang hendak dicapai pada tahun yang akan datang.
Berikut merupakan doa akhir tahun dan doa awal tahun
1. Doa Akhir Tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
"Allahumma ma‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jaraati ‘ala ma‘shiyatik.
Fa inniastaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim."
Artinya :
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.