Baru Jadi Menteri Sosial Langsung Blusukan di Jakarta, Netizen Bandingan Kinerja Risma dan Anies

Namun di hari pertamanya bekerja sebagai Menteri Sosial, Risma langsung belusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUN/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Sosial baru Tri Rismaharini (kanan), saat pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Tri Rismaharani baru saja mengemban amanah menjadi Menteri Sosial (Mensos) Indonesia.

Namun di hari pertamanya bekerja sebagai Menteri Sosial, Risma langsung belusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta.

Risma bertemu dengan sejumlah pemulung dan bencengkrama.

Kedatangan Risma kali ini membuat banyak netizen membanding-bandingkan dengan kinerja Anies Baswedan.

Hari pertama berdinas, Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung blusukan menemui pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial, tepatnya di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, Jakarta Pusat.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Sarwendah Bangunkan Betrand Peto, Ada yang Bikin Netizen Salah Fokus, Ternyata Ini

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 30 Desember 2020, Andin Tetap Setia Meski Tak Dinafkahi Batin Oleh Al

Aksi blusukan Mensos pengganti Juliari Batubara ini menuai pujian dari netizen.

Bahkan netizen membanding - bandingkan aksi Risma dengan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut jarang blusukan menemui warganya sendiri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menanggapi komentar netizen.

Ia menyebut setiap pemimpin memiliki cara dan gayanya masing-masing dalam mengelola pemerintahan.

Riza tak mempermasalahkan opini netizen.

"Setiap pemimpin punya cara dan gaya masing-masing, mari silakan," ucap Riza kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Kendati berbeda-beda gaya kepemimpinan, Riza menegaskan setiap pemimpin tetap punya satu tanggung jawab yakni mengatur, mengelola, dan melayani warganya.

Begitu pula dirinya dan Gubernur DKI Anies Baswedan maupun jajaran Pemprov DKI yang tetap menjalankan tugas serta tanggung jawabnya sebagaimana visi - misi program dan peraturan perindang - undangan.

"Kami juga pak Gubernur, saya dan jajaran juga punya tugas memimpin, mengatur mengelola melayani warga Jakarta sesuai dengan peraturan perundang-undangan sesuaid dengan visi - misi program," pungkas Riza.

Diketahui hari pertama berdinas, Mensos Tri Rismaharini menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial.

Risma berdialog dengan seorang pemulung dengan gerobaknya yang bersiap melakukan rutinitas pagi bersama istrinya.

Risma berdialog menanyakan berbagai hal kepada pasangan suami-istri ini. Seperti pendapatan per bulan hingga bagaimana hasil pendapatannya itu dimanfaatkan.

"Bapak-ibu saya carikan ‘rumah’ jadi ngga perlu ada biaya ngontrak. Tetep cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya," kata Risma, Senin (28/12/2020).

Setelah berdialog sekitar 30 menit, selanjutnya rombongan terus bergerak.

Setelah tadi di atas jembatan, kali ini, Risma memilih turun ke bawah jembatan.

Untuk keperluan itu, ia harus rela memanjat tangga kayu seadanya yang sengaja dipasang warga setempat.

Di salah satu sudut, tampak salah satu lokasi hunian gelandangan.

Di sini terlihat di antaranya kasur gulung lusuh, almari butut, perangkat mandi, dan sandal jepit berserakan di sekitarnya, yang ditinggal penghuninya.

Risma Janji: Ke Kantor Lebih Pagi, Pulang Lebih Malam

Mulai Senin (28/12/2020) Menteri Sosial Tri Rismaharini resmi berkantor di Kementerian Sosial.

Untuk itu, Risma berjanji datang paling pagi dan pulang paling malam, namun tak mengharuskan karyawan di Kemensos mengikuti jejaknya.

Baca juga: Ayo Dukung dan Voting Persija Jakarta di Ajang Asia Most Popular Club 2020, Begini Caranya, Mudah

Ketika ditunjuk sebagai pembantu presiden yang prosesnya serba cepat, membuat Tri Rismaharini tidak membawa persiapan cukup saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) RI.

Maka waktu akhir pekan dan libur Hari Natal, menjadi kesempatan baginya untuk 'bersih-bersih' dan merapikan segala keperluan pendukung tugasnya di Jakarta, termasuk pakaiannya.

Risma mengaku belum mempersiapkan diri dengan cukup untuk boyongan ke DKI Jakarta, untuk memulai tugas sebagai Menteri Sosial.

“Waktu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo kemarin, saya belum ada persiapan. Maka dari itu ini balik ke Surabaya, untuk 'bersih-bersih' dan bawa keperluan saat kerja disana,” kata Risma kepada awak media, di Surabaya, Jumat (25/12/2020).

Dipastikan mulai hari ini Risma sudah kembali bekerja sebagai orang nomor satu di Kemensos. Risma bertolak ke Jakarta pada hari Minggu (27/12/2020) seperti dilihat laman kemensos.go.id.

Sebelumnya, Risma pulang ke Surabaya setelah dilantik sebagai Mensos di Istana Negara oleh Presiden Jokowi, Rabu (23/12/2020).

Risma pulang melalui jalur darat. Pilihan menggunakan jalur darat bukan tanpa alasan.

Menurut dia, dengan menggunakan jalur darat, ia bisa berhenti kapanpun, termasuk untuk turun ke desa-desa mengecek langsung desa mana yang memerlukan bantuan langsung dari Kemensos.

“Sekalian melakukan pengecekan pada daerah-daerah yang memerlukan bantuan,” kata Risma.

Pada saat balik dari Jakarta ke Surabaya, ia juga memilih melalui jalur darat dan tidak menggunakan pengawalan.

Bahkan saat melakukan wawancara dengan awak media Surabaya, tak nampak satupun seorang pengawal yang mendampingi Risma.

Kebiasaan Datang Lebih Pagi

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan dirinya akan datang paling pagi selama menjabat sebagai menteri.

Risma mengatakan kebiasaan tersebut telah dilakukannya sejak duduk di bangku sekolah hingga menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

"Teman-teman enggak usah kaget kalau saya datangnya pagi sekali, itu sudah kebiasaan dulu kala sejak sekolah," dalam sambutannya pada acara sertijab menteri sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

Risma meminta jajaran Kemensos untuk tidak sungkan kepada dirinya yang akan tiba paling pagi.

Bagi Risma yang penting jajarannya tidak datang terlambat dalam menjalankan tugas.

"Enggak usah sungkan teman-teman. Kalau teman-teman datangnya, yang penting enggak terlambat itu enggak masalah. Enggak usah sungkan sama saya. Di kantor itu, saya bakal datang paling pagi, pulang paling malam," tutur Risma.

"Kalau waktunya selesai terus pulang, ya enggak apa-apa," tambah Risma.

Risma saat sertijab di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jln Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020). (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi) (Tribunnews.com)
Dirinya mengaku tidak akan mengubah kebiasaannya tersebut, demi menjalankan tugas memenuhi kesejahteraan masyarakat.

"Mohon maaf, karena saya enggak mau berubah. Saya ingin tetap jadi Risma," pungkas Risma.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik Tri Rismaharini sebagai menteri sosial di Istana Negara pada Rabu (23/12/2020).

Risma menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus suap pengadaan bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Dirinya dilantik bersama lima menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Jadi Tersangka, Gisel Terancam 12 Tahun Penjara, Akankah Mantan Istri Gading Marten Ditahan?

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved