Mbah Kung Kakek Sugiono versi Indonesia Meninggal 'Bagian Vitalnya Besar Lagi Mas'
Pria yang dijuluki Kakek Sugiono versi Indonesia bernama asli mbah Kung meninggal dunia pada usia 70 tahun.
* Apa tanggapan netizen terhadap status-status Mbah Kung di medsos seperti Instagram dan Tiktok?
Yang paling banyak saya alami di media sosial itu netizen yang nyinyir. Banyak yang mengatakan bau tanah, tidak ingat umur, dosa, penghancur generasi muda, dan lainnya. Sudah khatam saya dengan hujatan seperti itu.
* Cara menanggapi hujatan dan komentar seperti itu?
Tetap akan saya sikapi dengan cara saya. Yang nyinyir biasanya tidak tahu saya sebenarnya.
* Bagaimana dengan Keluarga Mbah Kung?
Saya sebenarnya sudah memiliki istri dan anak. Bahkan istri tak hanya satu, tapi tiga. Mereka bertiga tinggal di kota yang berbeda.
* Dimana saja mereka tinggal?
Satu di Semarang, satu di Jepara, satunya lagi di Surabaya. Dari masing-masing istri saya juga sudah punya anak. Tapi kalau istri sirih banyak.
* Tanggapan keluarga terhadap gaya hidup Mbah Kung bagaimana?
Saya sudah banyak mendapat nasihat dari keluarganya. Namun saya tetap berprinsip tetap menjadi seorang laki-laki yang bertanggung jawab untuk keluarganya.
* Bagaimana bentuk tanggung jawab itu?
Walaupun saya begini, yang penting saya tidak menelantarkan keluarga. Mereka tetap saya nafkahi. Anak-anak juga sekolah. Pokoknya uang dari hasil kerja saya yang utama untuk anak istri dahulu. Sisanya baru untuk senang-senang.
* Sebenarnya apa pekerjaan sehari-hari Mbah Kung?
Pekerjaan sehari-hari tidak menentu. Kadang menjadi narasumber di sebuah acara, kadang menjajakan sebuah parfum, kadang menjadi pengisi acara di sebuah tempat hiburan malam.
* Apa prinsip Mbah Kung dalam menjalankan pekerjaan?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/mbah-kung-atau-hamid-hendrawan-sedang-terbaring-sakit.jpg)