Berita Selebritis
Investigasi Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM Temukan Bukti-bukti Mengejutkan Ini
Investigasi Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM Temukan Bukti-bukti Mengejutkan Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Investigasi Kasus tewasnya enam Laskar Front Pembela Islam ( FPI) dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM).
Penyelidikan kasus ini dilakukan Komnas HAM sejak tanggal 7 Desember.
Bahkan, lembaga yang didirikan oleh Presiden Soeharto pada 1993 lalu itu juga sudah memanggil Jenderal asal Makassar, Irjen Pol Fadil Imran.

Tak hanya itu, Komnas HAM juga memanggil anggota FPI yang menjadi kader Habib Rizieq Shihab.
Komnas HAM telah mengumpulkan beberapa alat bukti dari proyektil peluru hingga rekaman CCTV.
Dikutip dari keterangan persnya di kanal Youtube Kompas TV, Komisioner Komnas HAM, Amiruddin menyampaikan adanya alat bukti berupa poreyektil peluru dan selongsong dari hasil penyelidikannya, Senin (28/12/2020).
"Mendapatkan sejumlah barang yang bisa dinyatakan sebagai bukti, memang perlu kami uji lagi. Diantaranya, pertama, proyektil peluru dan selongsong," ujar Amiruddin.
Dua alat bukti itu didapatkan di jalanan tragedi penembakan terjadi, yakni sekitar Km 50.
Selain itu, pihak Komnas HAM juga telah mengumpulkan bukti lain, yakni serpihan mobil hasil dari bentroknya dua mobil Polri dan Laskar FPI.
"Semacam serpihan atau pecahan dari bagian mobil yang kita duga memang saling serempetan," ujar Komisioner HAM itu.
Komnas HAM juga telah mendapatkan bukti petunjuk lainnya seperti rekaman percakapan dan CCTV .
"Tim lapangan juga mendapatkan beberapa petunjuk lainnya seperti rekaman percakapan, rekaman cctv, dan beberapa yang lain"
"Tentu ini kita dapat berkat kerjasama dari pihak-pihak yang kita mintai keterangan," jelas Amiruddin.
Komisioner HAM ini menambahkan pihak akan menguji kembali dengan alat bukti terkait.
"Alat-alat bukti ini, terutama proyektil peluru dan selongsong, tentu kami membutuhkan ahli untuk mengujinya," tambahnya.