Cerita Horor Ekspedisi Malam Jumat Kliwon - Mahasiswi Surabaya Dikepung 40 Pocong

Cerita horor Ekspedisi Malam Jumat Kliwon. Kejadian ini terjadi 2 tahun lalu, waktu gw ikut kegiatan kampus yg bergabung dalam team Ekspedisi.

Editor: Duanto AS
Twitter/SimpleM81378523
Cerita Horor Ekspedisi Malam Jumat Kliwon - Mahasiswi Surabaya Dikepung 40 Pocong 

TRIBUNJAMBI.COM - Ini cerita horor mahasiswa dan mahasiswi Surabaya dikepung 40 pocong.

Mereka mengalami penampakan mahkluk halus beraneka ragam saat malam Jumat, seperti pasarnya para makhluk halus.

Simak cerita horor Ekspedisi Malam Jumat Kliwon yang seremnya gak ketulungan dari thread Twitter @SimpleMan.

Akun Twitter SimpleMan terkenal memiliki thread cerita horor menyeramkan.

Dari sekian banyak cerita horor akun itu, yang paling seram yaitu Ekspedisi Malam Jumat Kliwon.

Cerita itu mengisahkan perjalanan rombongan mahasiswa pecinta alam sebuah kampus di Surabaya di sebuah gunung di Jawa Timur.

Baca juga: CIEEE! Aldebaran Tembak Andin, Baca Sinopsis Ikatan Cinta 29 Desember 2020 di Sini

Beberapa tokoh yang ada dalam cerita horor tersebut, yaitu Ndira, Umil dan Bekti.

Kejadian ganjil dialami rombongan ini.

Mereka mengalami penampakan mahkluk halus beraneka ragam.

Dari pocong, hingga daerah seperti pasarnya makhluk halus.

Ilustrasi pocong
Ilustrasi pocong (Istimewa)

Ada cewek yang mulai tertawa. Seram banget ketawanya hingga tak ada yang teman-temannya bereaksi. Sementara itu pengawas lain mulai baca-baca ayat suci, sambil disiram air.

Simak cerita horor Ekspedisi Malam Jumat Kliwon.

Bagian awal cerita:

seperti yg gw bilang, kajadian ini terjadi 2 tahun lalu, waktu gw ikut kegiatan kampus yg bergabung dalam team Ekspedisi ke salah satu gunung yg kurang di kenal. kegiatanya sendiri bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru yg bergabung di organisasi Mapala kampus.

singkatnya, gw adalah satu dari orang yg ikut.

well, siapa yg gak suka dengan gunung dan alamnya, jadi gw udah seneng aja bisa ikut kegiatan ini, namun, rasa seneng gw harus gw pikir ulang ketika jadwal keberangkatan rombongan adalah malam jumat kliwon.

Baca juga: Kencan Online Plus Plus di Jambi, Sekali Naik Rp 800 Ribu, 3 Remaja Cewek 4 Wanita 10 Pria

gw sempet protes, kenapa harus jumat kliwon, dan dengan enteng mereka cuma bilang, "lu kan sering naik gunung, mau naik hari apa juga sama aja, lihatnya pohon doang"

---

"akhirnya, pembagian kelompok pun di mulai, dengan masing2 anggota per kelompok di isi oleh 4 orang.

gw dapat kelompok dengan 2 cewek dari fakultas Ekonomi, dan fakultas teknik.

sebut aja namanya, Ndira, Umil dan Bekti. gw gk keberatan sama sekali, siapapun kelompoknya toh ini cuma kegiatan Mapala biasa yg pasti cuma jalan2 nikmatin malam.

tapi rupanya, Ndira lebih sering curi pandang ke arah gw, sampe, dia akhirnya bilang waktu kita cuma berdua
"Masnya, bisa lihat ya?"

gw yg denger itu cuma ngerespon dengan bingung. "lihat apa ya mbak"

tapi dia gk ngelanjutin, lalu pergi begitu aja.

tepat setelah sholat isya, kami bersiap masuk ke hutan dengan jalur yg sudah di tandai. disini, semua di mulai.
kelompok gw jadi kelompok ke 3 yg yg berangkat, dimana masih ada 2 kelompok lain, di belakang. sepanjang

perjalanan, gw cuma bisa lihat pohon pinus dan semak belukar, berbekal senter, gw jalan paling belakang.

di depan ada Bekti yg buka jalan plus lihat tanda.

ketika kami semakin menanjak, gw bisa lihat beberapa kali Ndira ngelirik gw, seolah ada yg mau dia bicarain..."

Bagian tengah cerita

Bagian tengah cerita horor ini semakin menegangkan, banyak kejadian mistis, semisal penampakan 40 pocong menggoda saat permainan kelompok.

Berikut ini cuplikannya:

"game malam sendiri adalah game dimana kita akan ngambilin sampah di beberapa titik, tujuanya sendiri untuk menghargai alam dengan membersihkan sampah yg di buang sembarangan

rupanya, gw baru tau. lapangan ini adalah lapangan yg biasa di gunain buat off road sepeda gunung, tapi karena malam jadi gw gak lihat jelas. bila ini tempat off road, artinya titik ini gak begitu jauh dari jalan utama.

kembali gw mikir, kok bisa sampe selama itu kami jalanya.

gw balik dan ngejelasin ke yg lain, sekaligus ngasih 2 kantong kresek, dimana yg paling cepet ngumpulin bisa langsung gabung ke api unggun utama untuk ikut jurit malam bareng kelompok lain.

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 29 Desember 2020, Popok Beras Minyak Susu Produk Kecantikan Detergen Snack

disini, gw bisa lihat Ndira lihat sekeliling, ada kecemasan dalam wajahnya.
gw langsung kerahin begitu pengawas meniup peluit bahwa game sudah di mulai.

tanpa pikir panjang, gw ngajak yg lain ke jalur menuju jalan utama, karena setau gw disana pasti banyak sampah. rupanya, Ndira berdiri tepat di belakang gw.

Bekti akhirnya sama Umil, benar saja, gw bisa lihat kantong kresek dimana2, selagi gw mungutin, Ndira akhirnya ngomong.

"Pocong e usil ya mas"

gw cuma ngelihatin dia sambil tanya. "pocong apa sih mbak?"

"lha itu, yg tadi bikin kita muter2"
gw lirik, Bekti dan Umil cukup jauh buat denger obrolan kami. akhirnya gw tanya.

"Ndir, kamu bisa lihat begituan ta? apa cuma bikin gw jadi ketakutan"

"Loh" dia ngelihat gw curiga "Masnya bisa lihat juga kan?"

"gw gak bisa Mbak" akhirnya gw bilang
"Lha tapi kok tadi tau, kalau ada pocong yg tak tunjuk tadi"

gw akhirnya ngelihat dia serius "lu beneran? gak lagi bercanda kan?"

Ndira cuma menggeleng.

"ada berapa pocong disini?" kata gw, akhirnya nyerah.

"gak tau mas. gak tak hitung. 40 mungkin"

gw langsung lemes."

Bagian akhir cerita horor

Ending cerita horor Ekspedisi Malam Jumat Kliwon ini menarik, karena seperti sangat riil.

Berikut ini cuplikannya.

"sekarang, gw masih sering sih lihat Ndira di kampus, tapi, gw udah gk lanjut ikut Mapala, karena sekarang, gw kerja sambil kuliah.

terakhir kali kami ngobrol, waktu gw ketemu dia di kantin, Ndira ngasih tau sesuatu.

"sebenarnya, lu juga ada loh yg jagain, hanya saja, dia jaganya cuma dari jauh" gw yg denger itu pun kaget awalnya, tapi Ndira ngelanjutin "gw rasa , nyokap lu tau sesuatu, coba tanyain beliau"

namun sampai saat ini, gw belum tanya sama sekali sama nyokap, lain kali mungkin gw bakal tanyain, toh sekarang gw udah nyaman dengan kehidupan gw yg sekarang.

terakhir : sebenarnya, di kamar gw udah di tanam sesuatu, yg bikin makhluk seperti itu gk bisa masuk.
makanya, gw paling nyaman ada di kamar, pernah gw usul buat di tanam di rumah, tapi rupanya penghuninya

gak terima karena mereka disini lebih lama, akhirnya demi kebaikan bersama, cuma di tanam di kamar biar gw punya ruang privacy, kalau ada waktu gw bisa ceritain

Baca juga: Bocoran Rencana Resepsi Pernikahan Indra Priawan dan Nikita Willy: Mungkin Ada Mungkin Enggak

intinya, gw cuma mau bilang. mungkin di antara kalian juga ada yg lagi merhatiin atau jagain, apapun itu, lebih baik kalau kita bisa bersikap bijak, dan kalau tidak menganggu, ya biarin aja, yg penting, jangan pernah jauh sama yg buat hidup,

kalau kata orang jawa.

"Sing Moho kuoso, sing Nentuno garis uripe menungso"
(Yang maha Kuasa, adalah yg menentukan garis hidup manusia)

gw tutup Thread ini. selamat malam."

Untuk membuka thread cerita horor SimpleMan Ekspedisi Malam Jumat Kliwon, klik link berikut INI.

Selamat membaca cerita horor di malam Jumat.

Jangan lupa menyiapkan makanan ringan dan minuman supaya membaca dengan santai.

( Tribunjambi.com/sud )

Baca juga: Gisel Ngaku Dirinya Pemeran Video Syur, Wijin : Sampai Saat Ini Saya Percaya Banget Sama Dia

Baca juga: Diskon Mobil Baru Jelang Akhir Tahun, Ignis, Brio dan Sirion Dapat Potongan Harga Besar

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved