Update Terbaru Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Mesum dengan Perawat, Terancam 10 Tahun Bui
Kronologi lengkap kasus ini terungkap bermula dari unggahan chat WhatsApp (WA) dan foto panas di medsos.
Menurut dia, perilaku asusila tersebut selain tidak pantas juga membahayakan kesehatan karena berpotensi menyebarkan Covid-19.
"Ini kan antara yang pasien dan perawat, Covid-19 berpotensi ditularkan, jadi kita dukung pihak-pihak berwenang melakukan tindakan tegas," katanya.
Harif Fadhillah juga mendukung langkah pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta yang akan mengevaluasi sistem pengawasan setelah adanya temuan perbuatan mesum antara perawat dan Pasien.
"Saya raya langkah pihak rumah sakit yang akan mengevaluasi manajemen pengawasan di rumah sakit sudah tepat," kata dia.
Harif mengakui pengawasan perawatan Pasien Covid-19 di RS Darurat memang tidaklah mudah.
Pasalnya tempat perawatan merupakan apartemen atau hotel yang bertingkat-tingkat sehingga kemungkinan adanya tempat atau spot yang luput dari pengawasan, tinggi.
Belum lagi jumlah relawan tenaga medis yang banyak.
"Kalau di Rumah Sakit biasa mungkin bisa terkontrol tapi kan ini apartemen atau hotel banyak tempat-tempat yang lepas dari sisi pengawasan," katanya.
Selain manajemen rumah sakit, aspek yang harus dievaluasi agar kejadian serupa tidak terulang, menurut dia yakni rekrutmen perawat.
Psikotes rekrutmen relawan menurutnya harus bisa menjangkau integritas dan etika perawat.
"Saya rasa Kemenkes sudah lakukan psikotes, tapi sebaiknya psikotes yang dilakukan harus bisa menjangkau sampai arah sana (integritas dan etika), jadi rekrutmen juga penting," katanya. (Tribun Network/bim/fah/wly)
Baca juga: VIDEO Kata Raffi Ahmad Segini Uang yang Dihabiskan Nagita Slavina Dalam Sebulan