Tutorial Menanam Kangkung Hidroponik di Pekarangan Rumah, Praktis dan Mudah
Berikut tutorial menama kangkung hidroponik yang praktis. Ini bisa dilakukan di pekarangan rumah yang sempit. Keuntungan lainnya, lebih hemat dan ...
Pastikan flanel atau media pelembab lainnya sudah terendam air sebagian.
Baca juga: Trailer Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 28 Desember, Aldebaran Pasang Badan Buat Andin
“Tempat penampung airnya bisa bebas, bisa ember atau botol air mineral yang bekas yang besar, lalu dikasih air sampai menenggelamkan akar dari tanamannya,” papar Ikbal.
Kain flanel berfungsi sebagai tumpuan akar agar bentuknya tegak. Kain flanel bisa diganti dengan batu kerikil.
Media seperti flanel, sumbu, spons, dan kerikil berguna untuk menjaga kelembapan akar.
Setelah semua alat sudah terkumpul, saatnya menyemai benih kangkung.
Bisa menggunakan biji kangkung atau yang sudah tumbuh tunasnya dan memiliki 4 daun sejati.
Jika sudah memiliki 4 daun sejati bisa langsung ditanam pada wadah hidroponik.
Kalau masih berbentuk benih kamu bisa menyemainya terlebih dahulu.
Baca juga: Kekecewaan BCL Jika Menikah dengan Ariel NOAH Diungkap, Peluang Luna Maya Juga Disinggung
Caranya sebagai berikut:
1. Masukkan benih kangkung dalam wadah penyemaian, bisa dengan media tanah atau hidroponik.
Jika sudah tumbuh daun sejati, pindahkan ke wadah yang lebih besar.
2. Saat disemai menggunakan hidroponik sangat mudah, kamu tidak perlu mengangkat maupun memindahkan akarnya lagi, cukup memindahkan botol ke wadah yang lebih besar.
“Cara menyemai sama dengan cara menanamnya.
Pertama masukan flanel atau media yang membuat tanaman ini lembab lalu masukkan biji dan masukkan ke dalam air hingga tingginya 1 cm,” jelas Ikbal.
3. Kangkung akan tumbuh dan bisa dipanen jika sudah berumur 30 hari.