Tong Sampah dan Kayu Selamatkan Dihra dari Ganasnya Gelombang Laut Dahsyat
Hingga saatnya tong sampah tenggelam karena beban terlalu berat, dirinya bertahan dengan kayu yang hanyut di dekatnya.
atau di rumah tantenya, mengisahkan pengalamannya.
Kala gelombang tsunami Aceh datang dirinya memang sengaja melompat ke tong sampah yang sedang terapung.
Ketika air bah itu mengganas kebetulan Dihra berada di atas bubung mobil labi-labi.
Dia berada di atas bubung mobil labi-labi diselamatkan seseorang laki-laki yang dirinya tak mengenal.
Nahas, mobil tenggelam. Saat mobil hanyut itulah Dihra melihat tong sampah besar mengapung.
Ia pun meloncat ke tong sampah yang di dalamnya masih terdapat banyak sampah bau busuk.
Dipegangnya erat-erat tong sampah tersebut sembari berfikir dan menjaga keseimbangan.
Dikatakan Dihra, sebelum dia lama berfikir, tiba-tiba sejumlah orang juga melompat ke tong sampah yang sedang dikenderai Dihra tersebut.
Karena sudah melewati kapasitas, tong sampah bersama sejumlah orang yang ada di dalamnya tenggelam.
Meskipun Dihra mengaku tidak bisa berenang, tapi dia sempat menangkap sepotong kayu untuk tetap bertahan hidup.
Selanjutnya dengan kayu itu dia berusaha melihat peluang lain untuk terus berjuang agar tetap selamat.
Hingga akhirnya Dihra sampai di bubung rumah penduduk.
Bertahanlah Dihra sekitar dua jam di bubung rumah tersebut menyusul air bah tsunami itu surut.
Setelah dipastikan situasi aman dia turun dan bergabung dengan sejumlah orang.
Kemudian Dihra bersama orang yang bernasib sama dengan dirinya naik truk reo TNI dibawa ke lokasi penggungsi di wilayah Jantho Aceh Besar.