Berita Selebritis
Kejanggalan Wajah Dewi Perssik Bentol-bentol Merah Imbas Covid-19: Setidaknya Aku Tak Jadi Pembunuh
Saat terpapar Covid-19, Dewi Perssik bercerita kalau ia mengalami gejala yang cukup langka, yakni timbul kemerahan di kulitnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Pedangdut Dewi Perssik vakum satu bulan gara-gara terpapar Covid-19.
Pedangdut ternama Dewi Perssik ternyata positif Covid-19.
Melalui akun instagram-nya, Dewi Perssik mengumumkan bahwa dirinya terpapr Covid-19.
Hal itu menjadi alasan Dewi Perssik tidak muncul di acara Pagi-Pagi Ambyar Trans TV hingga satu bulan lamanya.
Selain itu, akibat terpapar Covid-19, Dewi Perssik juga tidak membuat konten untuk akun YouTube-nya.
Saat terpapar Covid-19, Dewi Perssik bercerita kalau ia mengalami gejala yang cukup langka, yakni timbul kemerahan di kulitnya.
Baca juga: Lesti Kejora Tak Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik Dunia, Ini Deretan Artis Cantik dari Indonesia
Baca juga: Anang Hermansyah Pegang Tangan Peserta Indonesian Idol, Ashanty :Senang Dia Dapat yang Muda-Muda
Baca juga: Sebulan tak Pulang, Suami Jane Shalimar Rasakan Perubahan Istrinya : Mulai Berasa 180 Derajat
Baca juga: VIDEO Mendadak Akun 10 Juta Follower Nikita Mirzani Hilang, Mantan Kekasih Kena Hujat
Kondisi langka itu hanya dialami olleh sekitar 20 persen dari orang-orang yang terpapar Covid-19.
Beruntung, kini Dewi Perssik sudah sembuh.
Artis Dewi Perssik sudah menjalani 2 kali tes swab dan hasilnya negatif.
Kemudian Dewi Perssik juga mengingatkan kepada orang-orang untuk tidak menyepelekan virus corona ini.
Artis Dewi Perssik mengimbau kepada orang-orang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Berikut kisah lengkap yang dituliskan Dewi Perssik yang dituliskan di akun Instagram-nya:
Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini kok ga liat di @pagipagiambyarttv.
Dan gak ada kegiatan ngyoutube juga, Aku sakit kena covid 19.
Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh, aku salah satu org yg beruntung untuk sembuh, aku sudah cek dua kali negatif alhamdulillah. dan skrg sudah sembuh dan recovery.
Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%.
Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata.
Yg aku rasakan sudah aku tuangkan di youtube. setidaknya aku tidak jadi pembunuh yang menularkan virus kemana2.
Karena covid ini selain menularkan juga mematikan.
Gejala yg yg aku alami adalah gejala ringan.
Yg lebih berbahaya itu OTG (orang tanpa gejala).
Krn dia tetap merasa sehat dan dapat menularkan trutama ke ortu yg usianya sudah senja dan mereka yang mempunyai penyakit bawaan dan mereka yg punya imun lagi drop, kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat akhirnya aku kecapean dan terkena covid 19.
Aku mengucapkan makasie buat para aparat kepolisian/TNI, dokter/suster yang sama seperti kita, punya anak, suami, istri dan klrg yg menyayangi dan menunggu pulang dg sehat.
Tapi demi menjaga kita... mrk selalu menjadi garda depan buat kita. Smoga Allah membalas kebaikan para pejuang masyarakat.
Semoga pandemi ini segera berakhir dan teman2 IG semua sehat selalu dalam lindungan Allah amin yarobbal alamin..Patuhi protokol keamanan yaa demi menjaga kita yaitu kamu, aku dan kita..".