Berita Nasional

Penjelasan Puspomad Terkait 2 Warga Papua Hilang, Usai Diperiksa Petugas Hingga Jenazahnya Dibakar

Dua orang warga sipil hilang di Intan Jaya, Papua pada 21 April 2020 lalu. Keduanya diketahui bernama Luther Zanambani dan Apinus Zanambani.

Editor: Rahimin
TribunSumsel.com
Ilustrasi prajurit TNI di Papua. Penjelasan Puspomad Terkait 2 Warga Papua Hilang, Usai Diperiksa Petugas Hingga Jenazahnya Dibakar 

Penjelasan Puspomad Terkait 2 Warga Papua Hilang, Usai Diperiksa Petugas Hingga Jenazahnya Dibakar

TRIBUNJAMBI.COM - Dua orang warga sipil hilang di Intan Jaya, Papua pada 21 April 2020 lalu. 

Keduanya diketahui bernama Luther Zanambani dan Apinus Zanambani.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Dodik Widjonarko mengungkap duduk perkara kasus hilangnya dua warga sipil di Koramil Sugapa, Intan Jaya, Papua, pada 21 April 2020.

Mereka ditangkap Satuan Batalyon Para Raider 433 JS Kostrad karena dicurigai sebagai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Lima Bulan Kabur dari Tahanan, Asril Ditembak Mati Polisi Saat Ditangkap & Berusaha Tembak Petugas 

Baca juga: DERETAN Menteri-menteri Tajir di Kabinet Indonesia Maju, Punya Harta Triliunan, Sandiaga Uno Terkaya

Baca juga: Anak Sule Mati Kutu, Teddy Bocorkan Chat Putri Delina yang Bongkar Brankas Lina Diam-diam: Bingung!

Luther dan Apinus diamankan ketika petugas menggelar sweeping pada 21 April 2020. Keduanya kemudian dibawa ke Koramil Sugapa, Kodim Paniai, untuk diinterogasi.

"Saat dilakukan interogasi terjadi tindakan berlebihan di luar batas kepatutan yang mengakibatkan Apinus Zanambani meninggal dunia dan Luther Zanambani kritis," ujar Dodik dalam konferensi pers di Markas Puspomad, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/12/2020).

Setelah peristiwa tersebut, Dodik menambahkan, keduanya kemudian dibawa petugas menuju ke kotis Yonif Para Raider 433 JS Kostrad menggunakan truk umum bernomor polisi B 9745 PDD.

Akan tetapi, Luther kemudian meninggal dunia di tengah perjalanan.

"Setelah tiba di kotis Yonif Para Rider 433 JS Kostrad, untuk meninggalkan jejak, mayat korban lalu dibakar dan abu mayatnya dibuang di Sungai Julai, di Distrik Sugapa," terang Dodik.

Adapun kedua warga sipil ini berkaitan erat dengan Pendeta Yeremia Zanambani yang tewas pada 19 September 2020.

Baca juga: Juliari Batubara Mendadak Komentari Keputusan Presiden Jokowi, Tahu Risma Kini jadi Menteri Sosial

Baca juga: Unik, Guru Muhrianti Dinikahi Oleh Muridnya Sendiri, Awalnya Biasa, Setelah Lulus Akhirnya Menikah

Saat penangkapan keduanya, Pendeta Yeremia saat itu sempat mencari Luther dan Apinus ke Koramil.

Pencarian ini dilakukan jauh sebelum Pendeta Yeremia tewas diberondong peluru di kandang babi miliknya di Kampung Hitapida.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puspomad Jelaskan Hilangnya 2 Warga Papua, Usai Diperiksa hingga Jenazahnya Dibakar",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved