Reaksi Mengejutkan Ali Ngabalin Setelah Dua Orang Dekat Luhut Ini Tersingkir dari Kabinet Jokowi
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menjawab soal tersingkirnya Terawan Agus Putranto dan Fachrul Razi.
Menurutnya, Perguruan Tinggi bisa menjadi evaluator dalam menjalankan tugas-tugasnya.
"Sehingga output atau goalnya bisa dilihat dan bisa kita lakukan bersama dengan Perguruan Tinggi," imbuhnya.
Selain itu, Risma juga berjanji akan melakukan pemberdayaan bagi orang-orang tidak mampu.
"Yang kedua adalah akan kami akan menyampaikan pada Bapak Presiden bahwa program-program pemberdayaan."
"Jadi sebagaimana yang diamanatkan undang-undang bahwa yang pertama kemanusiaan, keadilan dan fakir miskin itu di bawah tanggungan pemerintah," katanya.
Risma ingin agar orang-orang tak mampu itu bisa melakukan sesuatu.
"Karena itu akan kami perhatian terutama terhadap fakir miskin anak terlantar itu yang akan kami prioritaskan."
"Jadi mereka tidak menengadahkan tapi mereka bisa melakukan sesuatu, seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dua Orang Dekat Luhut Panjaitan Tersingkir di Kabinet Jokowi, Ali Ngabalin: Everything No Problem.