Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Daging di Pasar Angso Duo Keluhkan Sepi Pembeli
Hari Raya Natal dan Tahun Baru tidak berpengaruh bagi Edi, satu pemilik lapak daging sapi dan kerbau di sana.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pedagang daging di Pasar Angso Duo Jambi mengeluhkan sepinya pembeli.
Hari Raya Natal dan Tahun Baru tidak berpengaruh bagi Edi, satu pemilik lapak daging sapi dan kerbau di sana.
Saat Tribunjambi.com menemui Edi, Rabu (23/12/2020), dirinya berujar harga jual daging sapi dan kerbau masih normal.
Baca juga: Rencana Pembelajaran Tatap Muka Awal 2021, Disdik Batanghari akan Terapkan Sistem Shift
Baca juga: Reaksi Mengejutkan Ali Ngabalin Setelah Dua Orang Dekat Luhut Ini Tersingkir dari Kabinet Jokowi
Baca juga: ASN Tanjabbar Dilarang Perpanjang Libur Akhir Tahun Kecuali Cuti
"Jelang Natal dan Tahun Baru sekarang masih sepi (pembeli). Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, seminggu sebelum Natal sudah ramai yang datang," ungkapnya.
"Harga tetap normallah. Normal saja sepi seperti ini, bagaimana kalau naik ?" Tambahnya.
Untuk harganya sendiri Edi mengatakan Rp 120 ribu/kg untuk daging. Sedangkan jenis daging sop Rp 90 ribu, tetelan Rp 90 ribu/kg, dan iga Rp 60 ribu/kg.
Ia berpendapat, sepinya pembeli ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang membatasi perayaan hari-hari besar saat ini.
"Mungkin orang masih takut untuk merayakan masak besar di hari raya karena pandemi ini. Apa lagi juga ekonomi orang belum pulih 100 persen," katanya.
Ia pun berharap ke depannya saat mendekati tahun baru pembeli mulai ada peningkatan.
"Ya semoga besok waktu dekat-dekat tahun baru ada peningkatanlah," tutupnya.
