Foto Legendaris Erick Thohir saat Muda Bareng Sandiaga Uno & M Luthfi Trending, Kini Nasibnya
Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir mengunggah foto bersama Sandiaga Uno dan Muhammad Luthfi saat muda, via Instagram @erickthohir.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah foto Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Muhammad Luthfi menjadi pembicaraan publik.
Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir mengunggah foto bersama Sandiaga Uno dan Muhammad Luthfi saat muda, via Instagram @erickthohir.
Sandiaga saat ini ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dia menggantikan posisi Wishnutama Kusubandio.
Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Para Menteri Baru Kabinet Kerja Presiden Jokowi, Paling Sedikit Tak Samapi 1 M
Sementara Muhammad Lutfhi ditunjuk oleh Kepala Negara menjadi Menteri Perdagangan.
Dia menggantikan posisi Agus Suparmanto. Dalam keterangan foto yang diunggah Erick, dia menyebut ketiganya merupakan teman “nongkrong” bareng.
“Kayaknya asik nih recreate foto ini bareng bang @sandiuno dan Mas Lutfi? Dulu nongkrong bareng, berkarya bareng, sekarang bareng-bareng membantu pak @jokowi,” tulis Erick dalam akun Instagramnya, @erickthohir, Selasa (22/12/2020).
Sandiaga akan menggantikan Wishnutama Kusubandio yang dilantik sebagai Menparekraf oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu.
Muhammad Lutfi pernah menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca juga: Baru Jadi Setahun, Wishnutama Digantikan Sandiaga Uno Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pria kelahiran 16 Agustus 1969 itu juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014.
Selain itu, Muhammad Lutfi merupakan Duta Besar Indonesia untuk Jepang sejak 2010 hingga 2013.
Terakhir, ia menjabat sebagai Duta Besar untuk Amerika Serikat pada September lalu.
Masa Muda Pengusaha dan Ide Cerdas
Hubungan Erick Thohir dan Sandiaga Uno sudah terjalin kuat sejak Muda.
Hubungan itu tambah kuat dengan adanya Garibaldi Thohir, kakak Erick Thohir.
Mereka sama-sama pengusaha dan bersahabat.
Berikut ini perjalanan karier tiga pengusaha hebat yang mendirikan perusahaan bersama.
Nama dua pengusaha Indonesia Erick Thohir dan Sandiaga Uni semakin terkenal. Itu lantaran Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019.
Erick Thohir pernah menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara itu, Sandiaga Uno berada di kubu sebelah, menjadi calon wapres Prabowo-Sandiaga.
Kini, keduanya telah lepas dari 'sekat' kubu politik setelah pilpres selesai.
Meski sempat berbeda kubu politik, namun nyatanya, semasa muda mereka berdua akrab.
Mereka berdua merupakan teman, bersama seorang pengusaha lagi yang dari keluarga Thohir, yaitu Garibaldi Thohir.
Mereka bertiga merupakan pengusaha andal sejak muda. Di antara mereka pernah mendirikan perusahaan bersama.
Seperti apa perjalanan karier mereka sedari muda?
Baca juga: Penyamaran Polwan untuk Menaklukkan Playboy di Surabaya, Kisah Heroik Penangkapan Penjahat
Nama Erick mencuat
Erick Thohir semakin mencuat sejak membeli klub Inter Milan.
Nama bos Mahaka Group ini marak muncul di media, sejak kesuksesannya di Asian Games 2018, hingga akhirnya dipilih menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin.
Erick Thohir memiliki hubungan erat dengan perusahaan Astra Internasional.
Seperti apa hubungannya?
Sebelum mengulas itu, perlu diketahui ada nama keluarga Thohir di perusahaan Astra.
Garibaldi Thohir merupakan anak dari Teddy Thohir, satu di antara pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya.
Ayahnya seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis.
Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat.
Garibaldi bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya.

Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan properti dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta.
Garibaldi Thohir atau biasa dikenal dengan Boy Thohir merupakan investor dan pengusaha pengusaha tambang batu bara.
Dia mengembangkan Adaro Energy bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat, sekaligus menjabat presiden direktur.
Perlu diketahui juga, Forbes pernah merilis daftar orang terkaya di Indonesia dan Garibaldi Thohir masuk di dalamnya.
Pada 1992, Garibaldi bergabung dengan perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatera Barat, yaitu PT Allied Indo Coal.
Baca juga: Kumpulan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 2020 ke 2021, Mulai Bangun Komitmen Jangka Panjang
Pada 1997, dia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT Wahana Ottomitra Multiartha atau dikenal dengan sebutan PT WOM Finance.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor Honda . (sumber: wikipedia)
Hubungan dengan Sandiaga Uno
Pada 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno dan Benny Soebianto, membentuk konsorsium baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia.
Itu menjadi titik balik dari bisnisnya.
Garibaldi berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal, menjadi produsen batubara terbesar kelima di dunia.
Pada 2008, Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO).
Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan.
Kemudian, pada akhir 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia.
Borong saham
Pada 30 Mei 2013, untuk memperkuat investasi, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri.

Dia membeli 2 juta lembar saham ADRO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Pada 2014, PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd. membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Pada 2014, Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 37 oleh majalah Forbes. Majalah itu menyebutkan kekayaannya saat itu 855 juta dolar AS.
Pada 10 Juni 2015, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menunjuk Garibaldi Thohir sebagai komisaris menggantikan Dwi Soetjipto.
Keluarga Thohir
Erick dan Garibaldi merupakan kakak beradik.
Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir.
Mereka memiliki tiga orang anak. Sementara itu, Erick Thohir menikah dengan Elizabeth Tjandra.
Baca juga: Mengapa Presiden Joko Widodo Memasukkan Dua Nama Ini ke Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju?
Dikompilasi dari artikel Kompas.com berjudul 2 Kawannya Nyusul Jadi Menteri, Erick Thohir: Dulu Nongkrong Bareng, Sekarang Kerja Bareng dan Sumber-sumber Tribunjambi.com