Berita Nasional
Cerita Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti Ditawari Jabatan Wamen, Awalnya Mau, Tapi Akhirnya Ditolak
Sekjen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menolak jabatan wakil menteri.
Cerita Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti Ditawari Jabatan Wamen, Awalnya Mau, Tapi Akhirnya Ditolak
TRIBUNJAMBI.COM - Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menolak jabatan wakil menteri.
Abdul Mu'ti akun Facebook pribadinya, @abbe.mukti menceritakan awal-awal saat mendapatkan tawaran menjadi wakil menteri.
Ia mengaku dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
"Ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah," katanya.
Baca juga: Sandiaga Uno Bingung Ditunjuk Jadi Menteri Usai Sembuh dari Covid-19, Pesan Mensesneg: Bismillah Mas
Baca juga: Ini Daftar Atlet Provinsi Jambi yang Jadi Prioritas Terima Vaksin Covid-19
Baca juga: SOSOK Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Ahok, Pengkritik UU Cipta Kerja, Kini Jadi Wamen Hukum & HAM
Namun setelah beberapa waktu, Mu'ti berubah pikiran.
Dirinya merasa tidak mampu mengemban jabatan wakil menteri tersebut.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri."
"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," lanjut Mu'ti.

Mu'ti berharap keputusannya untuk menolak jabatan merupakan pilihan yang terbaik.
Jokowi lantik menteri dan wakil menteri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik enam menteri baru, Rabu (23/12/2020).
Pelantikan pelantikan enam menteri baru berlangsung di Istana Negara Jakarta.
Sebelumnya, enam menteri baru ini telah diperkenalkan oleh Jokowi.
Baca juga: Daftar Nama-nama 5 Wakil Menteri Baru Yang Dilantik Presiden Jokowi
Baca juga: Rekam Jejak Irjen Petrus Reinhard Golose Kepala BNN Baru, Jenderal Diperhitungkan, Moncer di Densus
Baca juga: PROFIL 6 Menteri Baru Yang Ditunjuk Jokowi, Dilantik Pagi Ini di Istana Negara
1. Wali Kota Tri Rismaharini diangkat menjadi Menteri Sosial.
Risma menggantikan rekan separtainya, Juliari P Batubara yang ditangkap KPK karena dugaan korupsi.
2. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno diangkat menjadi Menteri Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif.
Sandi menggantikan Wishnutama.
3. Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Menteri Kesehatan. Budi menggantikan dr Terawan Agus Putranto.
4. Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas diangkat menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
5. Duta Besar Indonesia untuk AS, Muhammad Lutfi diangkat menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto
6. Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sakti menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut dugaan korupsi.
Lima Wakil Menteri
Joko Widodo juga melantik wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020) pukul 09.30 WIB.
Dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengangkat Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Lalu, Edward Komar Syarief dilantik sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Wakil Menteri Kesehatan dijabat oleh Dante Saksono Harbuwono.
Jokowi menunjuk Harfiq Hasnul Qalbi sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Kemudian, Pahala Nugraha Mansyuri ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN.
Baca juga: Video Syur Mirip Gisel Heboh Lagi, Pacar Wijin Singgung Soal Kondisinya: Sesuai dengan Panggilan Aja
Baca juga: Sandiaga Uno Gantikan Wishnutama Jadi Menteri, Banyak yang Kaget, Ini Komentar Politisi Hingga Artis
Wakil Menteri yang dilantik tersebut akan mendapat hak keuangan dan fasilitas lainnya, sesuai yang diatur oleh undang-undang.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin lalu memberi ucapan selamat atas pelantikan wakil menteri yang baru.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti Tolak Jabatan Wamen: Saya Tidak Mampu Emban Amanah Berat Itu