Berita Nasional
RESPON Prabowo saat Sandiaga Uno Disebut Kuat Jadi Calon Menteri, Habiburokhman Sebut Sudah Teruji
RESPON Prabowo saat Sandiaga Uno Disebut Kuat Jadi Calon Menteri, Habiburokhman Sebut Sudah Teruji
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Nama Sandiaga Uno semakin jadi sorotan di tengah isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Ya, sebelumnya, nama Sandiaga Uno kerap sering disebut-sebut sebagai calon menteri Presiden Jokowi.
Namun beberapa kali tawaran itu ditolak pria yang juga akrab disapa Sandi.
Waketum Gerindra Habiburokhman menyebutkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto tak keberatan jika benar adanya penunjukkan Sandiaga Uno sebagai Menteri Jokowi-Ma'ruf.
Seperti diketahui nama politikus Sandiaga Uno santer dikabarkan ditunjuk Presiden Jokowi menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Sandiaga Uno memang masuk dalam sejumlah prediksi calon menteri Jokowi.

Nama Sandiaga Uno tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Sosok politikus berlatar belakang pengusaha itu merupakan cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Kami prinsipnya, itu hak prerogatif Presiden Jokowi menentukan siapa untuk jadi menteri apa. Kami banyak kader, kalau kebetulan dipilih kader kami jadi menteri, logikanya Pak Prabowo tidak keberatan," papar Habiburokhman saat dihubungi, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Ketika ditanya terkait kabarnya Sandiaga akan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Habiburokhman tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya tidak tahu, masih goib sampai saat ini," ucap Anggota Komisi III DPR itu.
Namun, Habiburokhman menyebut Sandiaga yang sekarang menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, merupakan sosok yang sudah teruji mampu menjadi pemimpin.
Baca juga: Daftar CPNS 2021, Pelajari Pengamalan Pancasila Dari Sekarang, Ini Daftar Bahan Belajarnya
Baca juga: Kriteria Pria Idaman Agnez Mo, Harus Sepadan dan Seiman
Baca juga: Siapa Budi Gunadi Sadikin? Ini Sosok dan Rekam Jejak Karir Calon Menteri Kesehatan yang Baru
"Beliau kita tahu dalam manajerial, beliau pernah pengusaha besar yang memulainya dari nol. Itu tidak gampang, kementerian kan bagaimana mengatur sumber daya supaya mencapai gol," paparnya.
Selain itu, kata Habiburokhman, Sandiaga juga sudah selesai dengan urusan duniawi, seperti soal materi yang sangat kecukupan.
"Tidak kayak kita, masih nunggu gaji tiap bulan. Kalau dia sudah selesai urusan duniawi. Sehingga pasti lebih konsentrasi, lebih maksimal menjalankan tugas," papar Habiburokhman.