Calonnya Kalah di Pemilihan Lurah, Sekelompok Orang Rusak Aspal Jalan di Dusun Krapyak IX, Sleman
Calonnya Kalah di Pemilihan Lurah, Sekelompok Orang Rusak Aspal Jalan di Dusun Krapyak IX, Sleman
TRIBUNJAMBI.COM, YOGYAKARTA - Sekelompok orang merusak aspal jalan di Dusun Krapyak IX, Margoagung, Seyegan, Sleman, Yogyakarta Selasa (22/12/2020) pagi.
Perbuatan perusakan aspal jalan tersebut diduga dilakukan oleh oknum pendukung salah satu calon yang kalah di pemilihan lurah.
Bekas aspal yang mengelupas juga terlihat masih ada di pinggir jalan. Selain itu ada beberapa bagian aspal yang berlubang. Pantauan di lokasi, Kemungkinan lubang tersebut akibat dihantam benda keras.
Widodo, warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 22 Desember 2020 pagi.
Baca juga: Tak Puas Hasil Pemilihan Gubernur Jambi, Mahkamah Konstitusi Jalan Terakhir Yang Harus Ditempuh
Baca juga: 33 Tahun Jadi PNS, Plt Lurah Muara Bulian Ini Ternyata Dulunya Tenaga Honorer di Kantor Bupati
"Sekira jam 07.00 WIB pagi kejadiannya," kata Widodo, saat ditemui di lokasi.
Menurut Widodo, awalnya ada 12 orang di satu mobil pikap datang untuk mengukur jalan.
"Awalnya itu ngukur jalan, terus langsung itu (merusak aspal) alatnya memakai linggis sama kampak," sebutnya.
Perusakan aspal jalan tersebut kata Widodo, berlangsung sekira 15 menit. Melihat peristiwa itu, warga sempat keluar rumah dan mereka (pelaku) langsung meninggalkan lokasi.
Baca juga: Deddy Corbuzier Ungkap Artis Paling Dibenci, Ada Nama Kekeyi :Gua Tidak Suka Karena Gua Kasihan
Aksi tersebut diduga berkaitan dengan pilihan lurah pada 20 Desember 2020 lalu.
"Faktornya karena (perolehan) suara (pilihan lurah) saja," urainya.
Widodo mengiyakan jika salah satu calon memang membantu mengaspal sebagian jalan desa yang dirusak tersebut. Namun, itu bukan karena permintaan dari warga.
"Iya, dibantu salah satu calon itu (yang tidak terpilih). Tapi bukan permintaan dari warga, itu inisiatif dari calonya sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilihan Lurah Margoagung Priyo Sujono mengatakan, sudah ada mediasi terkait peristiwa ini. Permasalahan juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: Siapa Sebenarnya Sakti Wahyu Trenggono? Menteri KKP Baru yang Pernah Jadi Wakil Prabowo Subianto
"Intinya permasalahan sudah selesai. Masyarakat sudah kita kondisikan dan menyadari semua kita satu wilayah satu keluarga. Kita juga sudah komunikasi dengan calon untuk meredam agar tidak berkepanjangan," ucapnya.
Priyo mengungkapkan, ada empat calon dalam pilihan lurah Margoagung. Selama pelaksanaan hingga penghitungan suara tidak ada masalah sama sekali.
"Pelaksanaan Pemilihan Lurah Margoagung pada 20 Desember 2020 berjalan dengan lancar dan baik," tandasnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2019 salah satu calon yang kalah dalam pemilihan lurah memang membantu pengaspalan jalan sepanjang 30 meter. Namun, pihaknya tidak mengetahui komitmen antara calon tersebut dengan warga.
"Ya mungkin itu emosi sesaat, rasa kekecewaan. Tapi disini saya luruskan pengerusakan jalan (dilakukan oleh calon) itu tidak benar," paparnya.
Pihak Kalurahan Margoagung, lanjutnya, akan memperbaiki jalan yang dirusak tersebut. Sebab, jalan itu jalan desa akses menuju Pasar Ngino.
"Kami dari pemerintah Kalurahan akan segera memperbaiki karena itu jalan akses ke perekonomian Pasar Ngino," jelasnya.