Truk Mendominasi Jalan Lintas Sumatera

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera area Kota Jambi dipadati oleh kendaraan truk muatan, baik truk sedang maupun truk besar.

Baik itu truk muatan barang, tangki, dan sebagainya.

Menurut pantauan Tribunjambi.com di Jalan Lintas Sumatera, Paal 10, Kotabaru, Kota Jambi dan Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (21/12/2020) sore, terlihat pula mobil pribadi banyak melintasi jalan ini.

Dari mobil pribadi tersebut, beberapa terpantau memiliki muatan di atapnya.

Bus-bus sedikit sekali melintasi jalan ini dan hanya terlihat beberapa bus kecil yang melintas.

Baca juga: Berikut Lima Artis yang Banyak Dicari dalam Google Sepanjang 2020, Bintang Emon Diantaranya

Baca juga: Bakal Menikah,Tahun 2021 Luna Maya Bakal Berhenti Makan Gorengan, Ini Alasannya

Baca juga: KABARESKRIM Mabes Polri Akan Diperiksa Komnas HAM Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI di Tol Cikampek

Kemudian juga kendaraan roda dua tidak luput memadati jalan.

Yang mana bertepatan dengan jam pulang kantor. (Tribunjambi.com/Widyoko)

--

Jelang Nataru, Penumpang Bus Terminal Alam Barajo Naik Drastis, 2.029 Orang Tinggalkan Kota Jambi

Lonjakan penumpang bus angkutan umum jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, mulai terjadi di Terminal Alam Barajo Kota Jambi.

Lonjakan secara signifikan mulai terjadi sejak dua hari terakhir, sejak tanggal 18 Desember 2020. Baik bus yang datang maupun yang berangkat dari Kota Jambi. Puncaknya diperkirakan terjadi pada tanggal 28,30 dan 31 Desember mendatang.

Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Alam Barajo Ibrahim saat diwawancarai Tribunjambi.com Senin (21/12/2020) mengatakan, jumlah penumpang yang datang maupun berangkat jelang Natal dan Tahun Baru 2021 ini cukup mengalami peningkatan dibanding libur awal-awal pandemi covid-19. 

Posko terminal Alam Barajo sendiri 15 hari terakhir telah melayani penumpang yang berangkat baik kendaraan antara pulau, provinsi maupun Kabupaten sebanyak 2.029 orang penumpang. Dengan jumlah kendaraan sebanyak 114 bus. 

Sementara yang datang atau turun di Terminal Alam Barajo sebanyak 786 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 83. 

Untuk tujuan kendaraan antar kota antar provinsi (AKAP) rata-rata menuju pulau jawa yaitu ke Ponorogo, Pati, Yogjakarta, Solo, Semarang, Padang, Medan, Aceh dan Pekanbaru.

Sedangkan untuk kendaraan antar kota dalam provinsi (AKDP) kebanyakan tujuan Sarolangun, Merangin, Bungo dan Kerinci.

Lalu juga ada sebagian penumpang yang teransit di Terminal Alam Barajo, seperti penumpang yang berasal atau akan menuju ke Padang, Medan dan Aceh.

"Kami dari posko Terminal Alam Barajo tetap menerapkan protokol Covid yaitu dengan menerapkan 3 M, serta melakukan pengukuran suhu."

"Bagi penumpang yang kedapatan suhunya melebihi 37,5 maka penumpang tersebut kami stop dan kami koordinasikan dengan pemilik PO dan Tim Kesehatan setempat," kata Ibrahim. (tribunjambi/zulkifli azis)

--

Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Lonjakan Penumpang Bus Pelangi Masih Belum Terlihat

Bus Pelangi yang melayani perjalanan Pekanbaru, Medan, Aceh, Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Semarang, Jogja, Solo, dan Surabaya, masih belum telihat lonjakan penumpang.

Pegawai loket Bus Pelangi, Rizal mengatakan, penumpang di bulan Desember ini masih belum ada peningkatan.

"Saat ini penumpang dan yang memesan tiket masih sedikit. Masih seperti biasanya. Belum ada lonjakan terlebih dekat dengan libur Natal dan Tahun Baru," ungkapnya, Senin (21/12/2020).

Ia mengatakan bus yang berangkat masih dalam keadaan sepi dan tidak penuh penumpang seperti pada masa liburan sebelum Covid-19.

"Operasional bus tetap jalan, meski penumpang sepi. Pada musim liburan Natal dan Tahun Baru ini kami juga tidak mengalami kenaikan harga tiket."

"Terlebih juga orang masih belum ada yang berani liburan jugakan. Nanti kalau naik malah jadi tidak ada penumpangnya," ujarnya.

Ia pun berharap pada tanggal 24 nanti penumpang akan mengalami kenaikan. Hal itu pula yang ia alami pada liburan Natal dan Tahun Baru sebelum-sebelumnya.

"Sebelum-sebelumnya itu mulai naik waktu mendekati liburnya, seperti tanggal 24 atau 25. Ya harapannya saat libur natal mulai, penumpang bisa mengalami peningkatan," tutupnya.

(tribunjambi/monang widyoko)