Berita Kriminal Jambi
Karyawan Rumah Makan di Kota Jambi Gasak 4 Kotak Amal, Rokok dan Handphone Milik Bosnya
Pemilik Rumah Makan Jam Gadang, Andriani menjelaskan karyawannya yang bernama Mayrina tergolong tega.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Andreas Eko Prasetyo
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Seorang karyawan rumah makan yang berada di kawasan Jalan Arif Rachman Hakim, Telanaipura, Kota Jambi, gasak kotak amal, rokok hingga handphone milik bosnya, Sabtu (19/12/2020) subuh.
Pemilik Rumah Makan Jam Gadang, Andriani menjelaskan karyawannya yang bernama Mayrina tergolong tega.
Katanya, pelaku baru saja bekerja selama dua bulan di rumah makan miliknya.
Sebelumnya, kata Andriani, pelaku datang ke rumah makan miliknya dan memohon untuk diizinkan bekerja dengan alasan tidak memiliki tempat tinggal dan penghasilan.
Merasa iba, Adriani kemudian mengizinkan pelaku bekerja dan tinggal dirumah makan miliknya, bersama satu orang karyawan lainnya.
Baca juga: Aldebaran dan Andin Tidak Bisa Lagi Mengadopsi Reyna, Fakta Lain Justru Terungkap
Baca juga: Num Coffee, Satu UMKM Jambi yang Hadirkan Kopi Hitam dengan Rasa Mirip Coca Cola
Baca juga: 5 HP Rp 1 Jutaan dengan RAM 4GB - Xiaomi Redmi 9C, Vivo Y30i, Xiaomi Mi A3
"Dia datang mengemis, mau kerja dia tidak ada tempat tinggal, kalau tidur itu di masjid sama POM bensin," kata Adriani, saat ditemui di rumah makan miliknya, Minggu (20/12/2020) sore.
"Ya kita kasihan, kami izinin, tau-tau malah tega mencuri," tambahnya.
Jika ditotal, kata Adriani, kerugian akibat aksi tega karyawannya tersebut sekira kurang lebih Rp 5 juta.
"Ada 4 kotak amal, rokok sama handphone diambil semua," sambung Adriani.
Namun demikian, Adriani mengaku tidak ingin melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak - Pakai Deodoran Alami hingga Mencukur Bulu Ketiak
Baca juga: 182 Personil Kepolisian Jaga Perayaan Nataru di Bungo, Masyarakat Diminta Jangan Berkumpul
Baca juga: Operasi Pantat Model Cantik Berakhir Tragis, Nyawa Melayang, Penggemar Marah, Fakta Baru Terungkap
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Ipda Hengki Lesmana mengatakan, pihaknya memang belum mendapat laporan atas kejadian tersebut.
Dia mengatakan, tidak bisa mengambil tindak lanjut lebih, sebelum korban membuat laporan resmi Kepolisian.
"Sejauh ini kami memang belum menerima laporan, dan kami hanya mengetahuinya dari media sosial," tutup Hengki.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
