Wanita Cantik Ini Banting Setir Jadi PSK Setelah Di-PHK, Malah Jadi 'Mainan' Polisi, Akhirnya Begini
Belum lama jadi PSK, gadis 21 tahun di Bali itu justru mengaku telah diperas dan disetubuhi oknum polisi.
Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial DP tewas saat melayani pelanggannya di kamar hotel.
DP yang merupakan warga Solo, Jawa Tengah, tewas di sebuah hotel di Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (13/9/2020).
Polisi pun terus mendalami kasus kematian DP, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Menurut pengakuan suami DP kepada polisi, dirinya telah melarang istrinya bekerja sebagai PSK.
"Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan si istri akan berbuat seperti itu."
"Tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai," kata Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Isnaini saat ditemui wartawan, Selasa (15/9/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, saat kejadian itu suami DP ternyata sedang berada di kamar berbeda di hotel tersebut.
Dirinya pun turut meringkus pria yang menjadi pelanggan istrinya tersebut.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan sementara, DP diduga telah melayani 6 pelanggan di hari nahas itu.
Pria terakhir yang berada di kamar bersama DP adalah AP, warga Purworejo, Jawa Tengah.
AP telah ditetapkan menjadi tersangka atas dasar kelalaian dan diduga mencuri dua telepon genggam milik korban.
Selain AP, polisi juga menetapkan suami DP sebagai tersangka dalam kasus itu.
"Kita tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasi oleh pelaku."
"Termasuk karena kelalaianya sehingga menyebabkan orang lain meninggal," urainya.
Seperti diketahui, AP diduga tak menolong korban saat kejang-kejang dan hanya menutupi wajah korban agar suaranya tidak terdengar dari luar.
"Mestinya menolong tapi malah menutup dengan kaos milik korban, agar suaranya tidak terdengar keluar kamar," jelasnya.
Sementara itu, dari hasil otopsi, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Polisi juga tidak menemukan bukti korban memiliki riwayat penyakit serius.
"Apakah ada penyebab lain, seperti keracunan atau apa, ini masih menunggu hasil lab (laboratorium)."
"Makanya kami belum berani menentukan ini suatu tindak pidana pembunuhan atau percobaan pembunuhan," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kena PHK Wanita Muda Banting Setir Jadi Pemuas Nafsu, Sial Bertambah Pasca Oknum Polisi Main Gratis.