Berita Nasional

Siapa Kuat, Taj Yasin Atau Suharso Monarfa Dalam Merebut Posisi Ketua Umum PPP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar XI di Makassar, Sulawesi Selatan.

Editor: Rahimin
Istimewa
Logo Partai Persatuan Pembangunan. Siapa Kuat, Taj Yasin Atau Suharso Monarfa Dalam Merebut Posisi Ketua Umum PPP di Muktamar XI PPP 

Siapa Kuat, Taj Yasin Atau Suharso Monoarfa Dalam Merebut Posisi Ketua Umum PPP

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar XI di Makassar, Sulawesi Selatan.

Muktamar XI PPP yang akan berlangsung pada 18-21 Desember dengan agenda pemilihan ketua umum.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menjadi kandidat terkuat.

Keduanya memiliki modal politik yang kuat untuk bisa merebut pemilik hak suara dari PPP yang akan hadir dalam muktamar.

Baca juga: Fasha Tak Setuju Aturan WHO Makamkan Jenazah Covid-19 Setelah 4 Jam, Tapi Tetap Ikuti Standar

Baca juga: Bupati Sumenep, Istri & Putrinya Seorang Dokter Terkonfirmasi Positif Covid-19, Jalani Isolasi di RS

Baca juga: Ruslan Buton Dikeluarkan dari Rutan Bareskrim, Pakai Baret & Seragam Cokelat Bertuliskan Ex-Trimatra

Suharso merupakan politisi senior di PPP. Sebelum terjun ke politik, Suharso malang-melintang di dunia usaha. 

Barulah pada 2004, ia mulai terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR di Pemilu melalui PPP. Ia kemudian terpilih dan menjabat sebagai anggota DPR periode 2004-2009.

Pada 2009 Suharso ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Perumahan Rakyat.

Namun, ia mengundurkan diri pada 2011 karena persoalan pribadi. Meski tak lagi duduk di kursi pemerintahan, Suharso tetap aktif di partai.

Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa
Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa (((KOMPAS.com/JESSI CARINA)))

Pada 2015-2019, Suharso ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Pada periode kedua Presiden Jokowi, Suharso dipercaya sebagai Kepala Bappenas atau Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Karena senioritasnya pula di partai, Suharso dipercaya menjabat Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP menggantikan Romahurmuziy yang tersangkut kasus korupsi pada 2019.

Dengan sepak terjangnya yang sudah cukup lama di PPP, wajar bila nama Suharso menguat dalam bursa calon Ketua Umum PPP.

Baca juga: Suharso Monoarfa & Taj Yasin Calon Kuat Ketum PPP, Masih Terbuka Peluang Calon Dari Luar Partai

Baca juga: Padahal Mau Dinikahi Adit Jayusman, Kepergok Ayu Ting Ting Kagumi Pria Lain: Ya Allah Mas Al!

Baca juga: 2.690 Personel Brimob Didatangkan ke Jakarta Amankan Aksi 1812 Dari Simpatisan Rizieq Shihab

Sebagai senior, Suharso dipandang mampu mendekati pengurus-pengurus lama di PPP untuk mendukungnya menjadi Ketua Umum PPP di Muktamar XI.

Potensi Gus Yasin

Adapun Taj Yasin juga memiliki peluang yang kuat dalam bursa calon Ketua Umum PPP.

Meski kalah senior dari Suharso, Gus Yasin, sapaannya, merupakan putra dari ulama kharismatik sekaligus tokoh penting di PPP dan Nahdlatul Ulama (NU), KH Maimun Zubair.

Gus Yasin memulai karir politiknya sebagai Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PPP pada 2014 hingga 2018.

Ia kemudian memenangkan Pilkada Jawa Tengah bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin Maimoen (Kompas.com)

Kini di usianya yang baru 37 tahun, Gus Yasin menjabat sebagai orang nomor dua di Jawa Tengah.

Latar belakang santri dan putra KH Maimun Zubair membuat Gus Yasin diprediksi bakal mendapat dukungan dari para kiai dan tokoh NU yang menjadi pengurus PPP.

Kendati kedua nama tersebut menguat dalam bursa calon Ketua Umum PPP, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyatakan tak ada upaya saling menjatuhkan di antara keduanya.

Baca juga: Dampak Covid-19, Guru Bahasa Inggris Dari Sarolangun Ini Banting Stir Jadi Pengusaha Keripik Pisang

Baca juga: Tania Ayu Trending di Twitter, Rupanya Pernah Tinggal di Singapura untuk Lakukan Ini, Tapi Gagal!

Baca juga: UPDATE Merangin Ditetapkan Jadi Zona Merah Penyebaran Covid-19, Pasien Positif di Jambi 2.847 Orang

Ia meyakini Ketua Umum PPP yang terpilih lewat Muktamar XI akan merangkul semua kelompok, termasuk yang bersebrangan saat proses pemilihan.

"Tidak ada jegal-menjegal. Karena kami tidak ingin muktamar ini jadi bibit atau tempat perpecahan baru," ujar Arsul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adu Kuat Taj Yasin dan Suharso Monoarfa, Siapa Berpeluang Jadi Ketum PPP?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved