Kisah Kopassus

Kisah Kopassus, Sejarah Pisau Komando Pasukan Baret Merah, Dibuat Bukan Untuk Mengiris.

Bukan dengan teknologi, melainkan duel tangan kosong atau dengan pisau andalannya.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
anggota Kopassus 

Disebut mahaguru lempar pisau. Sosok itu bernama Kapten Encun.

Kapten Encun memiliki banyak prestasi, merupakan siswa berprestasi kepunyaan Kopassus.

Keahliannya dalam melempar pisau, ternyata bisa membuat pohon hancur dibuatnya.

Pasalnya, pohon itu dapat hancur karena jadi sumber bidikan sang prajurit Kopassus ini dalam berlatih.

Lempar pisau dan kampak menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Kopassus.

Nah soal ini ada mahaguru lempar pisau yang sangat ditakuti di Pusdikpassus Batujajar, Kapten Encun, tiada hari tanpa berlatih.

Bahkan waktu istirahat pun dipakai Encun untuk latihan melempar pisau. Maka para prajurit Kopassus pun bergurau.

"Gara-gara Encun latihan, pohon randu di Pusdikpassus tidak ada yang utuh. Semua habis dibabat untuk latihan lempar pisau," canda mereka.

Kapten Encun memang prajurit istimewa.

Dia mengawali karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kopassus bagian dapur.

Kini dia adalah pelatih spesialisasi tembak runduk alias sniper dan daki serbu.

Encun juga sudah menjadi pelatih Komando legendaris sejak tahun 1984.

Asal Muasal Pisau Komando Kopassus

Ide pembuatan pisau itu muncul dari William Ewart Fairbairn, yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.

Menurut bukuWeapon, a Visual History of Arms and Armours, pada 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved