Penanganan Covid

Vaksin Covid-19 Gratis Diberikan Januari 2021 Secara Bertahap, 182 Juta Penduduk Harus Divaksin

Vaksin Covid-19 gratis segera diberikan secara bertahap mulai Januari 2021.

Editor: Rahimin
TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin Covid-19 Gratis Diberikan Januari 2021 Secara Bertahap, 182 Juta Penduduk Harus Divaksin 

Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Diberikan Januari 2021 Secara Bertahap, 182 Juta Penduduk Harus Divaksin

TRIBUNJAMBI.COM - Vaksin Covid-19 gratis segera diberikan secara bertahap mulai Januari 2021.

Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo saat acara pemberian bantuan modal kerja di Istana Jakarta, dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Jokowi menyebut, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap, terhitung mulai Januari 2021.

Jokowi memastikan, vaksin yang diberikan pemerintah ke masyarakat tidak berbayar atau gratis.

Baca juga: Jaksa Pinangki Bolos Kerja Pergi ke Singapura dan Kuala Lumpur, Sengaja Tak Minta Izin Atasan 

Baca juga: Wali Kota Jambi Heran, Data Meninggal Akibat Covid-19 Berbeda Dengan yang Dimakamkan di Pusara Agung

Baca juga: Saksi Paslon Yunninta-Mahdan Ucapkan Selamat Fadhil-Bakhtiar Menang Pilkada, Selamat Bertugas

"Tapi ini memang perlu tahapan-tahapan, nanti Januari berapa juta (vaksin), Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta," kata Jokowi

Jokowi mengatakan, proses vaksinasi perlu waktu yang tidak sebentar. Sebab, ada 70 persen atau 182 juta penduduk yang harus divaksin.

Dengan besarnya jumlah tersebut, kata Jokowi, masih perlu waktu untuk menunggu situasi normal kembali.

"Bayangkan nyuntik vaksin 182 juta orang, sehari bisa dapat berapa, butuh berapa bulan. Sehingga kita tetap masih menunggu waktu untuk kembali pada kondisi normal lagi," ujarnya.

Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). Vaksin diterbangkan dari Beijing, Cina dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 21.30 WIB.
Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). Vaksin diterbangkan dari Beijing, Cina dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 21.30 WIB. ((Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden))

Menurut Jokowi, dalam waktu dekat, tidak semua penduduk akan divaksin. Penduduk usia anak misalnya, belum akan divaksin lantaran vaksin yang sudah diuji klinis memang tak diperuntukkan bagi anak-anak.

Kendati demikian, kata Jokowi, jika suatu lingkungan 70 persen penduduknya sudah divaksin, maka tak jadi persoalan seandainya 30 persen penduduk lainnya tidak ikut divaksin.

Dalam kondisi tersebut, dapat dipastikan bahwa lingkungan itu sudah bebas dari virus.

Baca juga: Jokowi Janji Jadi Yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Untuk Masyarakat Diberikan Gratis

Baca juga: Balas Sindiran Ridwan Kamil, Mahfud MD Siap Tanggung Jawab Soal Kerumunan Datangnya Rizieq Shihab

Baca juga: Hari Ini, Harga Cabai Merah di Tiga Pasar Besar di Kota Jambi Cukup Mahal, Dampak Pasokan Berkurang

"Sudah divaksin 70 persen, yang 30 persen tidak divaksin sudah aman karena itu kita ingin mengacu pada yang namanya herd immunity," kata Jokowi.

Meski rencana vaksinasi sudah semakin dekat, Jokowi tetap meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sebelumnya, Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan vaksin Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved