Esklusif Mata Najwa, Komnas HAM Bongkar Fakta Penembakan Laskar FPI: Politiknya Kuat Sekali, Bahaya!

Komnas HAM akhirnya ikut bicara terkait penembakan yang menewaskan enam anggota laskar FPI di Tol Cikampek.

Editor: Teguh Suprayitno
Youtube Mata Najwa
Mata Najwa menayangkan rekaman isi percakapan terkahir Laskar FPI sebelum tewas di tangan polisi. 

Komnas HAM serius mengungkap kasus ini karena terkait juga dengan situasi politik nasional terbaru.

“Kita jangan cepat-cepat ambil kesimpulan sebelum dapat bukti2 yang komprehensif. Ini bukan soal enam FPI terbunuh saja, tapi nuansa politiknya kuat sekali,"

“Lebih baik kita bersabar untuk menunggu jawaban yang sebenar-benarnya. Apalagi ada nuansa politik. Itu akan membahayakan kita untuk mengambil kesimpulan berdasarkan fakta yang sebenarnya"

“Nuansa politik ini, kita harus hati-hati agar tidak menimbulkan lebih banyak problem lagi,”

“Ini bukan cuma soal terbunuhnya enam anggota FPI. Tapi kasusnya HRS sendiri, juga sebetulnya menjadi nuansa politik. Kalau kita tidak cermat, ini akan membahayakan negara kita,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Selain Ahmad Taufan Damanik, narasumber Mata Najwa tadi malam ada Sekretaris Umum FPI, Munarman.

Anggota DPR Fraksi PKS - Mardani Ali Sera

Komisioner Kompolnas - Albertus Wahyurudhanto

Politikus PDIP - Anton Charliyan

Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti

Dua versi dan cerita berbeda dari polisi dan FPI.

Mana yang benar?

Tribun-timur.com mengutip akun resmi Mata Najwa berikut serunya talkhsow Mata Najwa tadi malam.

Sengkarut informasi mencuat dengan seketika, sangat sulit dihindari ragam versi yang beraneka

Enam anggotanya tewas diberondong oleh polisi, buntut banyak kejadian yang terjadi berhari-hari

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved