Virus Corona
DAFTAR Negara-negara yang Beri Vaksin Covid-19 Gratis Untuk Warganya
Beberapa negara bahkan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat, setelah menerima jutaan dosis vaksin untuk mencegah Covid-19.
DAFTAR Negara-negara yang Beri Vaksin Covid-19 Gratis Untuk Warganya
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah negara sudah mulai upaya Vaksinasi Covid-19 untuk warganya.
Sejumlah vaksin seperti buatan Pfizer/BioNTech dan Moderna telah mengumumkan efektivitas mereka hingga 95 persen.
Beberapa negara bahkan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat, setelah menerima jutaan dosis vaksin untuk mencegah Covid-19.
Demi memuluskan program vaksinasi agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan komunitas, sejumlah negara akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk warganya.
Baca juga: DPO Kasus Korupsi Ditangkap, 3 Tahun Kabur Jadi TKI di Dubai, Terlacak dari Facebook
Baca juga: Akui Dalam Hatinya Tak Mau Menikah Lagi, Muzdalifah Singgung Soal Isi Hati: Daripada Dibilang Haram!
Baca juga: Massa Datangi Polres Ciamis Minta Ditahan Seperti Rizieq Shihab, Kami Siap Dipenjara
Berikut beberapa negara yang mengumumkan vaksinasi gratis bagi warganya:
Bahrain
Bahrain telah mengumumkan rencana mereka untuk memberikan vaksin gratis kepada publik pada Kamis (10/12/2020).
"Vaksin yang aman akan diberikan secara gratis kepada semua warga dan penduduk Bahrain," kata juru bicara negara itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News, Jumat (11/12/2020).
Bahrain berencana untuk menyuntik semua orang yang berusia 18 tahun ke atas di 27 fasilitas medis yang berbeda dan berharap dapat memvaksinasi 10.000 orang setiap harinya.
Arab Saudi
Sementara Arab Saudi yang baru saja menyetujui penggunaan vaksin Pfizer setelah Bahrain, telah berkomitmen untuk menggratiskan vaksin bagi semua orang yang tinggal di negara itu.

Mengutip Arab News, Jumat (4/12/2020), vaksin gratis itu ditargetkan kepada 70 persen warga dan ekspatriat di kerajaan yang belum tertular Covid-19.
"Mereka yang belum dites positif Covid-19 akan diberikan prioritas dalam kampanye vaksin dalam beberapa bulan mendatang," ujar Asisten Wakil Menteri Bidang Pencegahan Kementerian Kesehatan Saudi Dr Abdullah Asiri.
Namun, vaksin ini tidak diperuntukkan bagi warga berusia 16 tahun ke bawah, kecuali untuk kepentingan penelitian.