Penanganan Covid
VIDEO Pasien Positif Covid-19 di Balai Adat Tanjabbar Ikut Mencoblos
Kedatangan mereka untuk menjemput bola pasien Positif Covid-19 Kabupaten Tanjabbar yang memiliki hak suara untuk memilih dalam pelaksanaan Pilkada ini
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Petugas Kesehatan, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjabbar, dan KPU Provinsi Jambi mendatangi Gedung Balai Adat.
Kedatangan mereka untuk menjemput bola pasien positif Covid-19 di Tanjabbar yang memiliki hak suara untuk memilih dalam pelaksanaan Pilkada ini.
Menggunakan APD lengkap berupa pakaian Hazmat, sarung tangan, masker dan face shield. Petugas mempersiapkan diri untuk menerima pasien Covid-19 melakukan pencoblosan.
Baca juga: Jusuf Kalla Mulai Meneropong Calon Presiden 2024, Singgung Nama-Nama Tokoh Ini
Baca juga: Gelar Virtual Gathering, Ribuan Bikers Honda di Indonesia Promosikan Usaha UMKM Lokal di Wilayahnya
Baca juga: Siapa Sebenarnya Bobby Nasution?Menantu Jokowi yang Unggul Sementara di Pilkada Medan 2020
Sementara itu, pantauan Tribunjambi.com di lokasi, sejumlah pasien secara bergantian keluar dari pintu balai adat.
Pasien positif Covid-19 tersebut juga menggunakan sarung tangan plastik, dan menggunakan masker.
Kemudian pasien langsung mengambil surat suara di depan meja petugas yang telah di letakkan di atas meja dan di ambil sendiri oleh pasien.
Tanpa bilik suara, hanya berjauhan dengan petugas. Pasien dipersilahkan untuk mencoblos yang kemudian surat suara coblosan di letakkan di atas kursi yang disediakan sebagai tempat pengganti kotak suara.
Setelah itu, sarung tangan di buang di kotak sampah dan pasien kembali ke ruangan.
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Apnizal yang langsung ke lokasi menyebutkan bahwa langkah ini sebagai upaya jemput bola.
Selain itu, ini juga dilakukan untuk memberikan hak suara kepada masyarakat yang saat ini menjalani isolasi mandiri di Balai Adat.
"Jadi kita dengan KPU, Tim Kesehatan melakukan jemput bola dengan kita mendatangi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Kita tetap memberikan mereka hak untuk memilih dan mencoblos," ungkapnya
Sementara itu, terkait dengan pasien positif Covid-19 lainnya. Apnizal meyakini bahwa seluruh pasien Covid-19 Tanjabbar tetap mendapatkan haknya untuk memilih.
Sementara itu, Apnizal menyebut bahwa pihaknya tetap melakukan pelaksanaan ini dengan protokol kesehatan.
"Hanya petugas yang menggunakan APD lengkap yang boleh ikut dalam bagian proses pencoblosan. Selebihnya berjauhan. Jadi memang kita tetap mengikuti aturan protokol kesehatan,"pungkasnya.