POTENSI Putra Pejabat Pada Pilkada Serentak 2020: Gibran Rakabuming Mulus, Siti Nur Azizah Berat
Setidaknya ada tiga daerah yang mendapat perhatian publik pada Pilkada 2020 ini, yaitu Tangerang Selatan (Tangsel); Solo, Jawa Tengah: dan Medan, Sum
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Hari ini, Rabu 9 Desember 2020 sedang berlangsung Pemilihan Kepala Daerah (atau Pilkada Serentak 2020).
Setidaknya ada tiga daerah yang mendapat perhatian publik pada Pilkada 2020 ini, yaitu Tangerang Selatan (Tangsel); Solo, Jawa Tengah: dan Medan, Sumatera Utara.
Tiga daerah itu mendapat perhatian publik antara lain karena keterlibatan putra atau kerabat tokoh negeri ini atau keluarga pejabat.
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, menjadi salah satu kandidat Wali Kota Medan.
Baca juga: Bukan Memilih di Sarolangun, di TPS Ini Calon Gubernur Jambi Cek Endra Salurkan Hak Pilihnya
Anak kandung Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma'ruf , dan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menjadi peserta Pilkada Tangsel.
Apakah politisi dinasti itu akan mulus untuk menduduki kursi orang nomor satu atau nomor dua di daerah tersebut?
Lantas bagaimana peluang kemenangan tiga sosok kerabat pejabat tersebut jelang Pilkada 2020?
Baca juga: Doa Sebelum Mencoblos di TPS Agar Mendapatkan Pemimpin yang Baik di Pilkada 2020
Jalan mulus Gibran
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memperkirakan, langkah Gibran Rakabuming, menjadi orang nomor satu di Solo akan berjalan mulus.
Hal itu ia katakan bila melihat hasil survei yang dilakukan lembaganya pada kurun waktu 20-25 November 2020.
"Situasi di Kota Solo, disebut jalan tol karena kita melihat situasi dan kondisi bagi pasangan nomor satu Gibran dan wakilnya Teguh Prakosa menang dengan telak di Kota Surakarta," kata Qodari dalam konferensi persnya, Senin (7/12/2020).
Ia mengatakan, jika dilihat dari persentase elektabilitas perorangan, Gibran lebih unggul dari lawannya yakni Bagyo Wahyono.
Gibran mendapatkan persentase 65,3 persen sementara Bagyo Wahyono hanya 4,5 persen.
"Kemudian untuk elektabilitas calon Wakil Wali Kota Teguh Prakosa 58 versus Suparjo Fransiscus Xaverius hanya 1,5 persen," ujarnya.