Gelisahnya Gisel Jadi Orangtua Gempi, Tambah Terbebani Detrlah Cerai dari Gading Marten

TRIBUNJAMBI.COM -Menjadi ibu dari seorang Gempita Nora Marten, Gisella Anastasia mengaku merasa terbebani.

Hal ini lantaran putri semata wayangny tersebut terus menjadi sorotan publik.

Gempita menjelma menjadi anak artis yang terus disorot lantaran tingkahnya yang menggemaskan.

Terlebih Gempita kerap muncul di berbagai kesempatan maupun di media sosial sang mama.

Gempita yang senang berjoget ini juga membuat publik gemas saat berlenggak-lenggok di depan kamera.

Baca juga: Ditemani Istri dan Ayah, Calon Wakil Bupati Tanjab Barat Ini Lega Sudah Berikan Hak Pilihnya 

Baca juga: Keluarga Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Kedapatan Fitting Baju, WO Bocorkan Pernikahan Si Pedangdut

Dibalik tingkah menggemaskan dan popularitas yang didapat Gempita, Gisel mengaku terbebani.

Ia pun mengungkapkan kegelisahannya menjadi seorang ibu dari Gempita.

Curhat tersebut Gisel ungkap dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Denada Official.

Terlebih setelah Gisel bercerai dari Gading Marten, Gempita semakin disayang oleh publik.

Bahkan aktivitas dan kasus yang belakangan menyeret nama penyanyi jebolan Indonesian Idol ini kerap menuai komentar netizen.

Padahal meski Gisel dan Gading bercerai, keduanya masih tetap berhubungan baik.

Berikut Kompas.com rangkum curahan kegelisahan hati Gisel.

1. Merasa terbebani

Sebagai ibu dari Gempi, Gisel mengaku memiliki beban tersendiri karena anaknya yang kerap jadi pusat perhatian publik.

"Ada beban banget karena anaknya disukai semua orang dan juga kemarin kehidupan enggak smooth. Kalau bisa dibilang ada cacat yang begitu besar, jadi susah banget ngimbanginnya," ujar Gisel yang dikutip Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Gisel merasa sulit mengimbangi anaknya yang disayang banyak orang.

Pasalnya banyak orang yang menilai buruk tentangnya belakangan ini.

Meski begitu, hal tersebut menjadi pelajaran baginya untuk selalu membenah diri untuk terus lebih baik.

Gisel berharap bisa menjadi ibu yang terbaik bagi anak semata wayangnya itu.

Baca juga: Keluarga Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Kedapatan Fitting Baju, WO Bocorkan Pernikahan Si Pedangdut

Baca juga: Kapolda Jambi Beri Suport Moril ke Personel Gabungan Yang bertugas Amankan Pilkada Sungai Penuh

2. Gisel berusaha jujur dengan Gempi

Wanita umur 30 tahun ini berusaha jujur dan tidak menutupi apa pun kepada putrinya.

Gisel mengatakan, dengan kejujuran dia ingin membangun kepercayaan putrinya terhadapnya.

Gisel sangat yakin bahwa dia bisa memberi pengertian kepada putri dari pernikahannya dengan Gading Marten. Kini Gisel juga lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Hal itu pun ia tanamkan untuk Gempi.

Dengan membangun kepercayaan dan memupuk iman sejak kecil, Gisel berharap Gempi tak mudah termakan omongan orang lain tentang keluarga.

"Dia akan lebih percaya dengan keluarganya, mama papanya. Jadi agar tidak terlalu terpengaruh sama yang ada di luaran," ujar Gisel.

3. Kekhawatiran Gisel tak bisa jadi figur baik

Gisel mengaku ada tersimpan rasa khawatir di dalam dirinya akan masa depan anak semata wayangnya.

Wanita berdarah batak ini khawatir tidak bisa jadi contoh yang baik untuk anaknya.

Apalagi usai bercerai dengan Gading, Gempi lebih banyak bersama Gisel.

"Kekhwatiranku bisa enggak jadi contoh buat Gempi, bisa enggak aku profit buat Gempi," ungkap Gisel.

Tidak hanya mengkhawatirkan anaknya, ia juga khawatir masa depannya.

Ia tak ingin perpisahan terulang kembali jika nantinya Gisel akan membangun rumah tangga.

Kekhawatiran yang sangat tinggi itu membawanya untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dengan harapan diberi petunjuk.

Dia berharap dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, ia diberi tuntunan untuk membesarkan anaknya dengan baik.

Sebab Gisel percaya bahwa Tuhan punya rencana baik untuknya.

"Aku percaya Tuhan menuntun aku membesarkan Gempi," kata Gisel.

https://newsmaker.tribunnews.com/amp/2020/12/09/curhat-gisella-anastasia-soal-gempita-khawatir-tak-bisa-jadi-contoh-yang-baik-singgung-soal-rujuk?page=all