Begini Ternyata Isi Voice Note Laskar FPI Habib Rizieq, Polisi Bakal Ungkap Bukti Rekaman CCTV,

Kemudian rekaman yang memiliki durasi lebih dari 20 menit tersebut diunggah di akun Instagram @jayalah.negriku, Senin (7/12/2020).

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Istimewa
Enam anggota FPI tewas ditembak mati polisi saat mengawal Habib Rizieq Shihab. 

TRIBUNJAMBI.COM - Inilah isi voice note milik pengawal Rizieq Shihab sebelum ada yang tewas dalam insiden di jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Kilometer 50, Senin (7/12/2020).

Voice note tersebut diduga dikirim oleh para pengawal Habib Rizieq ke grup WhatsApp.

Kemudian rekaman yang memiliki durasi lebih dari 20 menit tersebut diunggah di akun Instagram @jayalah.negriku, Senin (7/12/2020).

Rekaman tersebut pun diposting menjadi dua bagian.

Baca juga: NASIB Glenca Chysara Perankan Elsa di Sinetron Ikatan Cinta, Lawan Main Arya Saloka Diserang Fans

Baca juga: Diskon Desember 2020, Mitsubishi Pajero Sport Tembus Rp 40 Juta, Toyota Fortuner Rp 35 Juta

Dalam postingan rekaman suara tersebut, diketahui rombongan pengawal Rizieq Shihab terbagi ke beberapa mobil.

Beberapa nama disebut dalam komunikasi tersebut seperti Bang Odon, Bang Ambon, Bang Egi, Komandan, dan lainnya.

Mereka melakukan pengawalan untuk mencegah mobil Habib Rizieq yang dikuntit oleh beberapa mobil tidak dikenal.

"Itu katanya ada yang ketembak," kata seorang pria dalam sebuah percakapan.

Berikut rekaman voice note yang diduga milik anggota FPI pengawal mobil Rizieq Shihab yang diunggah di akun Instagram @jayalah.negriku: 

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, rombongan simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab sudah menyadari ada mobil polisi yang mengikuti.

Tubagus menyimpulkan berdasarkan rekaman percakapan lewat voice note.

Hal itu disampaikan terkait peristiwa kontak tembak di Tol Jakarta- Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari, yang menewaskan enam pengawal Rizieq.

"Dari voice note yang nanti mungkin ada di antara barang bukti yang sudah kita angkat, itu nyata sekali bagaimana perencanaannya, bagaimana yang bersangkutan sudah tahu itu mobil polisi, kemudian bagaimana dipancing, dan dipepet," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020) sore.

Menurut Tubagus, polisi melihat adanya perencanaan dari para simpatisan FPI untuk melakukan penyerangan terhadap polisi.

Ia mengatakan, mobil polisi sempat ditabrak beberapa kali.

"Perannya jelas ada dua mobil yang mepet kita yang akan dihentikan kita dan kemudian melakukan penyerangan," ujar Tubagus.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved