Ahok Mencak-mencak Tunjangan Anggota DPRD DKI Jakarta Rp 720 Juta, BTP Bongkar Harga Rumahnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengamuk usai mengetahui tunjangan yang diterima DPRD DKI Jakarta.

Editor: Teguh Suprayitno
Dennis Destryawan
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ngamuk ke anggota DPRD DKI Jakarta. Marahnya Ahok terkait dengan rencanan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI. 

"Jangan berpikir sewa rumah gede-gede di Menteng, pilih di Jalan Imam Bonjol. Yang wajar saja lah," katanya.

Ahok mengajak Ima untuk menghitung tunjangan mobil dengan cara membandingkan biaya sewa atau rental mobil.

Polisi berjaga di rumah Ahok di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/1/2019).
Polisi berjaga di rumah Ahok di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/1/2019). (Istimewa)

Ahok pun menggugat para wakil rakyat dari generasi muda yang sekarang menikmati gaji dan tunjangan DPRD DKI yang jumlahnya ratusan juta.

"Pertanyaan saya, anak-anak muda yang masuk menjadi anggota DPRD tahun 2019 ini kan begitu masuk mereka menikmati tunjangan dan gaji sebesar ini. Ada tidak mereka ngomong," kata Ahok.

Imah Mahdia langsung menjawab, "Tidak ada Pak."

"Nah makanya. Itu yang saya bilang, orang kalau belum pernah berkuasa ngomong gede. Kenapa teriak-teriak. Di mana pimpinan partainya semua. Ini kan yang saya ributin, saya berantem. Katanya mau ikut saya, mau jual saya, mana?" kata Ahok.

Ahok menyadari bahwa tidak semua orang bisa mengikuti kebiasaan berpolitik seperti dirinya.

"Saya tak bisa paksa kalian harus seperti saya. Kalau saya jadi anggota dewan, saya akan katakan ini kebesaran. Saya akan tulis, tidak wajar ini," kata Ahok.

Seperti diketahui, Ima Mahdiah adalah anggota DPRD DKI dari PDI Perjuangan.

Ima Mahdiah termasuk orang yang 'menjual' nama Ahok di belakang pencalonannya.

Foto Ahok ada di samping foto Ima Mahdiah pada sejumlah poster saat Pemilu 2019.

Ahok sendiri mengakui bahwa dia mendukung anak-anak muda yang pernah magang bersama dia untuk terjun dalam politik supaya lebih baik.

"Saya masiih ingat, kamu paling lama magang dengan saya, sejak 2010, 10 tahun lebih. Saya berusaha memprovokasi supaya kalian terpanggil jadi politisi," ujar Ahok kepada Ima Mahdiah.

Dia kemudian meminta Ima masuk ke PDI Perjuangan untuk menjadi anggota DPRD DKI supaya bisa mewakili pemikirannya dalam mengawal uang rakyat dari para penggarong.

"Saya masih ingat waktu saya di tahanan Mako Brimob, saya minta kamu masuk ke PDIP mewakili saya menjaga APBD DKI dari para penggarong," katanya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved