Kisah Kopassus

Kisah Kopassus, Deretan Kekuatan Baret Merah yang Membuat Musuh Gentar

Bercerita mengenai pasukan TNI, ada satuan elite di setiap tubuh matranya. Seperti TNI AD memiliki Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan TNI AL dengan

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
anggota Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Diketahui kekuatan militer Indonesia tetap diperhitungkan di kancah dunia.

Ini tercermin dari hasil survei Global Firepower 2019 yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-16 dunia dari 137 negara.

Indeks kekuatan militer (PwrIndx) Indonesia berada di level 0,2804.

Baca juga: Kisah Kopassus, Berikut Misi yang Pernah Dijalani Baret Merah, Seperti Saat Kompi C Dikepung Sniper

Baca juga: Kisah Kopassus, Harus Mengecoh Patroli TNI Agar Misi Rahasia Terjaga

Baca juga: Kisah Kopassus, Bertahan Hidup Dalam Kepungan Musuh dan Peluru

Seperti yang diketahui kekuatan militer Indonesia ini ditunjang dengan pasukan dari 3 matra TNI yang ada, baik angkatan laut, angkatan darat dan angkatan udaranya.

Bercerita mengenai pasukan TNI, ada satuan elite di setiap tubuh matranya. Seperti TNI AD memiliki Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan TNI AL dengan Komando Pasukan Katak (Kopaska) serta TNI AU dengan Pasukan Khasnya (PASKHAS).

Satu yang kerap jadi sorotan ialah Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kopassus dianggap menjadi momok bagi pasukan asing bila berhadapan dengan korps baret merah ini.

Banyak kisah dibukukan Kopassus kala menghadapi pasukan asing bahkan teroris dunia. Satu yang pastinya sangat dikenal ialah aksi Kopassus menumpas teroris yang membajak pesawat Woyla (Garuda Indonesia) tujuan Indonesia - Thailand.

Namun tidak cuma itu, Kopassus juga pernah menumpas pasukan elite paling mengerikan di benua Eropa, yaitu satuan elite Inggris (SAS).

Berikut tribunjambi.com mengulas kemampuan dan kehebatan Kopassus.

Kemampuan Kopassus bukan hanya sekadar fisik yang kuat, namun juga kecerdasan.

Punya Kemampuan Khusus

Kopassus juga memiliki kemampuan seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian dan anti teror. Contoh, tugas Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence atau Operasi Inteligen Khusus.

Kemudian, ada juga tugas Kopassus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Peralatan Minim

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved