Jangan Berlebihan, Ini Bahayanya Konsumsi Susu Sapi Terlalu Banyak, Bisa Picu Alergi hingga Penyakit
Menurut data dari Healthline, susu sapi megandung selenium, vitamin B6, Vitamin K, niasin, thiamin, dan riboflavin.
TRIBUNJAMBI.COM - Susu sapi sering dikonsumsi secara langsung oleh beberapa orang tetapi ada juga yang memanfaatkan sebagai bahan tambahan.
Menurut data dari Healthline, susu sapi megandung selenium, vitamin B6, Vitamin K, niasin, thiamin, dan riboflavin.
Sehingga susu sapi sangat berguna bagi tubuh.
Mengonsumsi susu sapi juga telah terbukti membantu pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah diabetes.
Baca juga: Ramalan Zodiak Harian 8 November 2020 Lengkap 12 Bintang, Percintaan Scorpio hingga Peruntungan Leo
Baca juga: Indonesia Tampil di MotoGP 2021, Akan Punya Wakil di Kelas Moto2 dan Moto3, Siapa Pebalapnya?
Akan tetapi, konsumsi susu sapi berlebihan juga bisa memicu berbagai efek samping berikut:
1. Jerawat
Riset 2016 menemukan minum susu rendah lemak atau skim berlebihan bisa memicu jerawat, terutama di kalangan remaja.
Paslanya, susu bisamemengaruhi hormon tertentudalam tubuh, termasuk insulin dan faktor pertumbuhan mirip insulin-1 (IGF-1).
2. Alergi
Alergi susu terjadi karena tubuh bereaksi terhadap protein yang ada di dalamnya.
Alergi susu sapi bisa menyebabkan gejala seperti, asma, sesak naoas, diare, muntah, dan gangguan pencernaan.
Dalam kasus parah, alergi susu juga bisa menyebabkan anafilaksis yang mengancam nyawa.
3. Meningkatkan risiko patah tulang
Konsumsi tiga gelas susu sapi atau lebih bisa meningkatkan risiko patah tulang.
Pasalnya, protein hewani pada susu sapi menghasilkan asam saat dipecah.