Berita Nasional

Bareskrim Polri Turun Tangan Buru 4 Orang yang Kabur dari 10 Orang yang Serang Polisi, Diduga FPI

Bareskrim Polri turun tangan terkait aksi penyerangan yang dilakukan 10 orang diduga pengikut Habib Rizieq terhadap polisi.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) 

TRIBUNJAMBI.COM - Bareskrim Polri turun tangan terkait aksi penyerangan yang dilakukan 10 orang diduga pengikut Habib Rizieq terhadap polisi.

Dari aksi penyerangan itu, pihak kepolisian menembak 6 anggota FPI hingga tewas, sementara dari 10 orang yang melakukan penyerangan, 4 diantaranya berhasil kabur.

Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya memburu empat orang terduga simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang serang anggota kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek.

Bareskrim Polri akan membantu Polda Metro Jaya dalam upaya memburu empat terduga penyerang anggota kepolisian pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Dalam peristiwa tersebut, diketahui enam terduga pelaku lainnya tewas ditembak polisi.

Baca juga: INI Kata Pihak FPI soal 6 Pengikut Rizieq yang Ditembak Mati Polisi: Pengawal Keluarga Diadang

Baca juga: Maaher At Thuwailibi Ditangkap, FPI Minta Tersangka Lain Diperlakukan Sama, Kata Nikita Mirzani?

 

Baca juga: FPI Ungkap Peristiwa Rombongan Rizieq Shihab Dihadang dan Ditembaki Preman di Pintu Tol Karawang

Baca juga: KAPOLDA Metro Jaya Beberkan Kronologi 6 Anggota FPI Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak Polisi

Baca juga: Begini Penampakan Markas FPI Jelang Pemeriksaan Habib Rizieq serta Kondisi di Petamburan

Adapun kawanan tersebut diduga merupakan simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

“Kabareskrim menyampaikan bahwa Bareskrim akan mem-back up Polda Metro Jaya, mencari 4 pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).

Berdasarkan keterangan polisi, kejadian bermula dari penyelidikan Polda Metro Jaya terhadap informasi di aplikasi pesan singkat soal pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.

Seperti diketahui, Rizieq dipanggil Polda Metro Jaya untuk kedua kali pada Senin hari ini.

Rencananya ia diperiksa terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Saat tengah melakukan penyelidikan, anggota Polda Metro Jaya membuntuti kendaraan simpatisan Rizieq.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Tak lama kemudian, kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet dan diberhentikan oleh kendaraan yang ditumpangi simpatisan Rizieq.

Saat itu simpatisan Rizieq menodong anggota Polda Metro Jaya dengan senjata api serta senjata tajam, yakni berupa samurai dan celurit.

Merasa nyawanya terancam, anggota kepolisian melepaskan tembakan, yang menewaskan enam orang yang diduga simpatisan Rizieq.

Sementara, empat orang lainnya kabur.

“Ya benar. Anggota yang menjadi korban akan membuat laporan polisi," tuturnya.

Baca juga: Mobil Ketum PA 212 Slamet Maarif Dirusak Orang tak Dikenal,Polisi :Harusnya Kan Beliau Buat Laporan

Baca juga: Bareskrim Polri Bantu Buru 4 Pelaku Penyerangan Polisi yang Diduga Simpatisan FPI Habib Rizieq

 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat melaporkan atas kejadian penyerangan anggotanya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat melaporkan atas kejadian penyerangan anggotanya (capture kompas tv)

Polisi pun mengimbau agar Rizieq memenuhi panggilan penyidik.

Jika kembali mangkir dari panggilan, polisi akan mengambil langkah sesuai KUHAP, dan dapat melakukan penjemputan paksa apabila seseorang mangkir setelah dua kali dipanggil.

Selain itu, polisi juga berpesan kepada Rizieq dan pengikutnya agar tidak menghalangi proses penyidikan.

Polisi mengingatkan bahwa tindakan menghalangi itu memiliki ancaman pidana.

Empat Orang Pendukung Rizieq Shihab Kabur Usai Serang Polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, empat orang simpatisan Front Pembela Islam (FPI) melarikan diri usai menyerang polisi di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya kilometer 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Sementara itu, polisi menembak enam orang yang disebut simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab.

"Enam penyerang meninggal dunia, empat orang melarikan diri," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Senin.

Penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq.

Akibatnya, kendaraan polisi mengalami kerusakan akibat peristiwa penembakan tersebut.

"Kerusakan kendaraan karena ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan pelaku pada saat di TKP," ujar Fadil.

Baca juga: INI Kata Kapolda Soal 6 Anggota FPI Habib Rizieq Tewas Ditembak Polisi: Mereka Menyerang Anggota

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta 7 Desember 2020, Aldebaran Bawa Bukti Kejahatan Elsa, Begini Reaksi Andin!

Baca juga: Sebelum Bertugas, Ratusan Polisi Yang Amankan Pilkada Serentak 2020 di Muarojambi Dirapid Test

Peristiwa bentrokan antara polisi dan simpatisan FPI bermula dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.

Sedianya, Rizieq dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Penyamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemeriksaan itu berlangsung di Polda Metro Jaya pada Senin ini.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Devina Halim/Rindi Nuris Velarosdela)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bareskrim Polri Bantu Polda Metro Jaya Buru 4 Simpatisan Rizieq Shihab yang Diduga Serang Polisi" dan "Empat Orang Pendukung Rizieq Shihab Kabur Usai Serang Polisi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved