UMKM Jambi

Madu Al Jambee Sudah Merambah Ke Provinsi Tetangga, di Jambi Dalam Sebulan Bisa Terjual 365 Botol

UMKM yang memiliki produk madu ini, saat ini produknya sudah dapat ditemukan di mal dan minimarket yang ada di kota Jambi.

Tribunjambi/Yon
M. endi Winata Nugraha pemilik UMKM Madu Al Jambee 

Awal mula masuknya virus corona ke Indonesia 2020 kemarin merupakan titik awal kesuksesan Hendi merajai pasar madu Jambi.

Saat itu, dia baru saja mencari jalan untuk memasarkan produknya di beberapa mal di Kota Jambi. Jamtos dan JPM Menjadi Target utamanya saat itu.

Kala itu dia sempat ditolak karena kemasannya kurang meyakinkan, tapi itu tidak membuat dia patah semangat.

Memperbaiki kemasan dan brand tetap dia lakukan, hingga akhirnya dia berikan kesempatan dari JPM untuk memasarkan produknya di Mal terbesar di Jambi tersebut.

Hendi menceritakan kala itu dia diberikan kesempatan untuk menyetok 12 botol. Enam botol ukuran satu kilo dan enam ukuran setengah kilo.

Tidak sampai dua minggu, madunya sudah habis diborong konsumen, sehingga dia diminta untuk mengisi lagi dengan jumlah dua kali lipat lebih banyak.

Tidak sampai satu bukan, tepatnya di bulan Maret Hendi telah mendapatkan kepercayaan dengan diberikan space khusus.

Tidak hanya itu, dia juga dikontrak untuk mengisi produknya ke seluruh jaringan Trona yang ada di Jambi.

Beberapa bulan kemudian jaringan Fresco dengan brand Fres nya menghubungi Hendi untuk mengisi produknya ke seluruh jaringan Fresco yang ada di Provinsi Jambi.

Hingga akhirnya, hampir seluruh jaringan modern market yang ada di Provinsi Jambi telah dia kuasai.

Satu diantara faktor keberhasilan mantan karyawan Bank swasta ini karena kreativitasnya dalam menentukan kemasan dan harga di setiap produknya.

Harga madunya sendiri mulai dari Rp 15 ribu rupiah untuk ukuran botol paling kecil.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved