1 Pelaku Pembobol ATM dan Alfamart di Kota Jambi Ternyata Oknum Polisi, Berperan Menggambar Lokasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polsek Jelutung ungkap dua identitas pelaku pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) dan Minimarket Alfamart di kawasan Jalan Perenjak IV, Perumnas, Kebun Handil, Jelutung, Rabu (25/11/2020) lalu.

Dua pelaku tersebut yakni, RS dan DA. Kapolsek Jelutung, Iptu Aidil mengatakan, satu diantara pelaku yakni, RS merupakan oknum anggota polisi, sementara satu orang rekannya DA merupakan warga sipil.

"Benar satu orang oknum Polisi, dan sedang diperiksa di Polresta Jambi," kata Aidil, Sabtu (5/12/2020) sore.

Katanya, pelaku RS yang nekat nyambi menjadi pembobol ATM di Kota Jambi ini berperan sebagai penggambar situasi lokasi.

Hingga saat ini, kata Aidil, pihaknya belum bisa memastikan, apakah kedua pelaku tersbut, terlibat dengan sejumlah TKP lainnya.

Baca juga: MENDADAK Dimas Ramadhan Diusir Saat Podcast Bareng Zaskia Sungkar, Raffi Ahmad Ungkap Sebabnya

Baca juga: BUKA-BUKAAN, Rocky Gerung Ungkap Alasan Prabowo Tak Beri Klarifikasi Langsung Kasus Edhy Prabowo

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Orang Anggota Geng Motor di Kota Jambi Tewas Usai Bertikai Dengan Warga

"Selebihnya masih kita dalami," tambah Aidil.

Diberitakan sebelumnya, Komplotan pembobol anjungan tunai mandiri (Atm) kembali beraksi.

Kali ini, ATM dan gerai Alfamart dikawasan kawasan Jalan Prenjak IV, Perumnas, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, digasak pelaku, Rabu (25/11/2020) subuh.

Serupa dengan sejumlah kasus pembobolan ATM sebelumnya di Kota Jambi, para komplotan ini juga membongkar mesin ATM menggunakan mesin las.

Beruntung, meski telah berhasil membongkar badan bagian luar mesin ATM, pelaku gagal menggondol uang yang berada di dalam mesin ATM.

"Jadi baru berhasil bongkar bagian luar mesin ATM," kata Kapolsek Jelutung, Iptu Aidil, saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu.

"Jadi ATM nya ini memang berada di dalam toko Alfamart, jadi pelaku menjebol dinding Alfamart dan masuk kedalam toko, kerugian rokok dan kerusakan ATM mencapai Rp150 juta" tambahnya.

Tidak ingin keluar tanpa hasil, komplotan ini justru menggasak sejumlah rokok, yang ada di etalase toko, akibatnya, pihak toko mengalami kerugian senilai Rp5 juta 

Aksi pempada hari Rabu (25/11) sekitar pukul 05.00 wib dan pertama kali diketahui oleh pihak karyawan Alfamart yang hendak membuka Gerai sekitar pukul 06.30 wib. 

Kata Aidil, aksi pembobolan tersebut pertama kali disadari oleh karyawan Alfamart yang akan melakukan pengecekan di dalam Gerai Alfamart, dan melihat tembok bagian dalam belakang Alfamart sudah jebol dan mesin ATM  yang berada di dalam Alfamart juga nyaris di bongkar menggunakan mesin las.