Penanganan Covid

Di Sarolangun Masih Ada Rp 4 Miliar Anggaran Bencana Alam, Termasuk Covid-19

Kepala BPKAD Kabupaten Sarolangun, Emilia Sari, mengatakan uang bencana sudah tereasaskan sebanyak Rp 26 miliar.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Rifani Halim
Kepala BPKAD Kabupaten Sarolangun, Emilia Sari 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun menyebutkan masih ada dana sekira Rp 4 miliar dari total Rp 30 miliar untuk anggaran bencana alam dan non alam.

Kepala BPKAD Kabupaten Sarolangun, Emilia Sari, mengatakan uang bencana sudah terealisasikan sebanyak Rp 26 miliar.

Itu terdiri dari dana bencana non alam seperti Covid-19, dan non-alam, seperti banjir, kebakaran dan lainnya.

"Kita masih ada sisa Rp 4 miliar lagi untuk bencana alam, dan non-alam. Rata saat ini instansi terkait seperti BPBD dan dinsos belum clear semua untuk pengajuan anggaran," kata Emilia Sari, Jumat (4/12/2020).

Ia menambahkan untuk pengajuan pengeluaran anggaran tersebut tentu dari SKPD terkait, yakni BPBD ataupun dinas sosial, melakukan pengajuan ke kepimpinan yakni Plt Bupati Sarolangun, setelah itu ke BPKAD, lalu dicarikan. ( Tribunjambi.com/Rifani Halim)

Baca juga: Selama Tiga Hari, Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Muarojambi Capai 25 Orang

Baca juga: Luapan Air Danau Sipin, Mulai Merendam Rumah Warga di Buluran Kenali, Telanaipura Sejak Kamis Pagi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved