Banjir di Batanghari
Warga Desa di Tembesi Ramai Tinggalkan Rumah, Tidur di Bangunan SD, 'Tenda & Posko Tak Ada'
Permukiman warga di Dusun Tanjung Pasir, Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi beberapa hari belakangan ini hingga Kamis (3/12/2020)
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
"RT 14 dan RT 15 rata-rata tenggelam, ada sekitar 60 rumah dengan 80 kartu keluarga," kata Fauzi Roni yang juga Ketua Lembaga Adat Periode 2018-2019 Desa Rambutan Masam, saat ditemui di kediamannya, Kamis (3/12/2020) siang.
Fauzi Roni juga menyesalkan bahwa selama musibah banjir ini instansi terkait belum ada memperhatikan warga di desa setempat.
"Bantuan belum ada, pendataan dari instansi terkait juga belum kunjung datang," ujarnya.
Baca juga: Keuangan, Ramalan Zodiak Harian 4 November 2020 Lengkap, Aries Banyak Kebutuhan, Rezeki Gemini
Baca juga: Keuangan - Ramalan Zodiak Jumat 4 Desember 2020, Siapa yang Dapat Untung Besar
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Peterpan - Kupu Kupu Malam Lengkap dengan Download Lagu MP3 di HP
Selaku Tuo Tengganai di desa Fauzi Roni mengimbau bagi pemerintah Kabupaten Batanghari untuk perhatikan warga di desa.
"Mata pencarian warga sini mayoritas petani sawit dan karet,"
"Lahan-lahan mereka banyak yang terendam, untuk saat ini perekonomian mereka lumpuh," tutupnya.
(tribunjambi/musawira)