Warga Desa di Tembesi Ramai Tinggalkan Rumah, Tidur di Bangunan SD, 'Tenda & Posko Tak Ada'

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Permukiman warga di Dusun Tanjung Pasir, Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi beberapa hari belakangan ini hingga Kamis (3/12/2020) masih terendam banjir.

Pantauan Tribunjambi.com warga di RT 14 dan RT 15, banyak rumah yang terendam air akibat luapan Sungai Batanghari.

Fauzi Roni (69) Tuo Tengganai di Desa Rambutan Masam saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengatakan hingga hari ini rumah-rumah warga sebagian banyak yang ditinggalkan, dan warganya ada yang mengungsi di SD 105 Tanjung Pasir.

"Bantuan berupa tenda, warga belum menerima. Posko banjir pun juga tidak ada, untung saja SD berupa panggung itu menjadi tempat pengungsian," kata Fauzi Roni Selaku Ketua Lembaga Adat Desa Rambutan Masam Periode 2018-2019.

Pantuan Tribunjambi.com di lokasi banjir terlihat hewan ternak berupa sapi, kerbau, itik, ayam dan kambing dipindahkan oleh warga ke pinggir jalan.

Baca juga: Chef Arnold dan Boy William Saling Bongkar Gaji yang Didapat, Arnold : Gokil

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Taurus Kekhawatiran Akan Masa Depan Mencengkerammu

Baca juga: Link Surat Yasin 83 Ayat dan Tahlil Huruf Arab, Latin dan Arti untuk Yasinan Malam Jumat

Fauzi Roni mengungkapkan bahwa hewan ternak ini sengaja dipindahkan warga ke pinggir jalan, karena tempat ini lah kondisinya lebih tinggi di banding tempat lain.

"Ada sekitar 60 rumah di RT 14 dan RT 15 yang terendam, dihuni oleh sekitar 86 kartu keluarga," kata Fauzi Roni.

Fauzi Roni juga menyesalkan bahwa selama musibah banjir ini instansi terkait belum ada memperhatikan warga desa.

"Bantuan belum ada, pendataan dari instansi terkait juga belum kunjung datang," tutupnya

--
 

Banjir Rendam Rumah Warga di Desa Rambutan Masam, Tuo Tengganai Sebut Belum Ada Bantuan

Luapan Sungai Batanghari merendam permukiman warga di Dusun Tanjung Pasir, Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.

Pantauan Tribunjambi.com warga RT 14 dan RT 15 yang terimbas terkena luapan Sungai Batanghari.

Di lokasi banjir terlihat hewan ternak berupa sapi, kerbau, itik, ayam dan kambing dipindahkan oleh warga ke pinggir jalan.

Fauzi Roni (69) Tuo Tengganai di Desa Rambutan Masam saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengatakan air mulai merendam permukiman warga sudah terjadi delapan hari belakangan ini.