Penanganan Covid

Pengerjaan Labkesda Pemkot Jambi Sudah 80 Persen, Mesin PCR Belum Dapat, Fasha: Masih di Singapura

Labkesda Pemerintah Kota Jambi yang dikabarkan akan menjadi laboratorium untuk Kota Jambi belum juga selesai

tribunjambi/rara khushshoh
Syarif Fasha, Walikota Jambi memeriksa langsung pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi, Senin (02/11/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengerjaan Labkesda Kota Jambi berkisar 80 persen pembangunan, mesin PCR belum bisa didapat lantaran komunikasi yang sulit.

Labkesda Pemerintah Kota Jambi yang dikabarkan akan menjadi laboratorium untuk Kota Jambi belum juga selesai.

Bangunan Labkesda yang dikatakan akan sekelas laboratorium rumah sakit tipe B ini memang sudah berdiri, namun masih ada beberapa yang belum tergarap, Kamis (03/12/2020).

Sebelumnya, Senin (02/11/2020) Labkesda sudah berada pada 75 persen pembangunan, seperti yang disampaikan Syarif Fasha, Walikota Jambi.

Baca juga: Jalan Desa Muaro Cuban Rusak Akibat Alat Berat PETI, Warga Sarolangun Ini Melapor ke Polisi

Baca juga: 4 Pemegang Tiket Titanium Indonesian Idol Bertarung, Gayatri Peserta Asal Jambi Lolos Pemenangnya!

Baca juga: Harga Motor Matik Dibawah Rp 20 Juta - Honda BeAt, Scoopy, Yamaha Mio, Fino, Gear 125 S, Suzuki, TVS

Sedangkan saat ini, menurut Fasha, kondisi Labkesda Pemerintah Kota Jambi sudah berkisar pada 80 persen pembangunan.

"Mungkin kondisi sudah 80 persen lebih, alatnya juga sudah datang semua," ujarnya.

Laboratorium ini juga nantinya akan menjadi satu di antara lab uji sampel swab Covid-19, yang membutuhkan mesin PCR.

Namun, Fasha mengatakan mesin PCR masih belum didapat. Mesin PCR tersebut masih berada di Singapura.

"Karena Pemerintah Kota Jambi menggunakan dana CSR. Pemerintah Kota Jambi belum dapatkan," lanjutnya.

Beberapa hari ini, Fasha melanjutkan, pihaknya sudah berusaha kontak dengan pihak distributor di Singapura.

"Kita berkontak dengan pihak distributor Termasuk Temasik Singapura juga, kita mintain bantuannya juga. Nah itu belum dapat komunikasi kita," lanjutnya.

Ia berharap dalam pekan ini akan ada komunikasi antara Pemerintah Kota Jambi dengan pihak distributor Singapura.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved