Berita Sarolangun
Jalan Desa Muaro Cuban Rusak Akibat Alat Berat PETI, Warga Sarolangun Ini Melapor ke Polisi
Jalan itu rusak akibat dilalui alat berat jenis Eskavator yang kuat dugaan dipergunakan untuk aktivitas PETI.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Salah seorang warga Desa Muaro Cuban, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun melaporkan ke pihak polisi karena akses Jalan KM 30 Batang Asai dalam kondisi rusak.
Jalan itu rusak akibat dilalui alat berat jenis Eskavator yang kuat dugaan dipergunakan untuk aktivitas PETI.
Julius warga Desa Muaro Cuban, telah melaporkan permasalahan tersebut kepada pihak Kepolisian setempat, serta menceritakan lokasi yang kuat dugaan dijadikan sebagai lahan aktivitas peti.
Baca juga: Harga Motor Matik Dibawah Rp 20 Juta - Honda BeAt, Scoopy, Yamaha Mio, Fino, Gear 125 S, Suzuki, TVS
Baca juga: Klik www.pln.co.id, Cek Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Desember 2020
Baca juga: Coffe Shop di Ujung Jalan Prof M Yamin Ini Menyuguhkan Suasana Film Gangster China Tahun 90an
"Pada hari selasa 1 Desember 2020, sekitar pukul 00.02 wib, saat hendak pulang kerumah, saya melihat bekas jejak jalan alat berat, yang menyebabkan jalan yang dilalui alat itu pecah dan retak, seharusnya alat itukan dibawa menggunakan mobil angkut," ujarnya, Rabu (02/12/2020).
"Karna penasaran akhirnya saya mengikuti jejaknya, dan ternyata alat tersebut akan digunakan untuk aktifitas PETI di wilayah Desa Paniban Baru," kata Julius.
Dirinya juga berharap pihak Kepolisian Polsek Batang Asai, dan polres Sarolangun dapat sesegera mungkin menindaklanjuti laporan yang telah disampaikannya tersebut.
Saat di konfirmasi Kapolsek Batang Asai AKP Pujiarso, membenarkan adanya laporan dari salah satu warga Kecamatan Batang Asai.
"Betul ada warga yang datang ke Polsek, atas nama Julius, kedatangan nya untuk melaporkan kerusakan jalan yang diduga oleh alat berat yang melewati jalan tersebut," katanya saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/12/2020).