Gatot Nurmantyo Dukung Revolusi Akhlak Habib Rizieq: Sudah Parah, Manusia Berani dengan Tuhan
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab berkali-kali menggaungkan revolusi akhlak setelah kepulangannya dari Arab Saudi.
Lebih lanjut Mantan Panglima TNI ini mengatakan bahwa penyidikan terhadap pejabat tidak dilakukan dengan adil.
Ia mendukung revolusi akhlak yang menurutnya tidak membeda-bedakan setiap golongan, baik agama, suku, ras, dan warna kulit.
Sedangkan saat ini, Gatot menilai bahwa banyak orang di Indonesia sudah berani melawan ketentuan Tuhannya.
“Inilah perlunya revolusi akhlak, karena sudah parah, merubah keburukan menjadi kebaikan."
"Sekarang ini, manusia di Indonesia ini kalau tidak dikendalikan akhlaknya, jadi pemberani, [dengan] Tuhan-pun berani. Buktinya bersumpah menjabat, tetapi korupsi,” ucap Gatot.
Terkait dukungannya bagi revolusi akhlak, Gatot juga memuji Rizieq Shihab.
Menurutnya, revolusi akhlak sangat kental dengan ideologi Pancasila.
"Sangat luar biasa, ternyata Revolusi Akhlak yang didengungkan itu pisau analisisnya Pancasila," jelas Gatot dikutip dari Kompas.com.
Sehingga, ia merasa bahwa revolusi akhlak sangat penting bagi Indonesia kini.
Lihat videonya mulai menit 6.04:
Relawan Jokowi Anggap Gatot sudah Jadi Politisi
Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer buka suara menanggapi sikap dari Gatot.
Seperti yang diketahui, Gatot melewatkan acara penganugerahan tanda jasa Bintang Mahaputera di Istana, Rabu (11/11/2020).
Dilansir TribunWow.com dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Kamis (12/11/2020), Immanuel menilai apa yang dilakukan oleh Gatot sebagai bagian dari manuvernya.
Seperti yang diketahui, setelah tidak lagi menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot sudah memantapkan diri berada di kubu oposisi bersama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).