Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Hidup adalah Kesempatan untuk Berkarya

Bacaan ayat: Pengkhotbah 9:10 (TB) - Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan,

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram
Ilustrasi sahabat baik 

Hidup adalah Kesempatan untuk Berkarya

Bacaan ayat: Pengkhotbah 9:10 (TB) - Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Pdt Feri Nugroho, S.Th, GKSBS Palembang Siloam
Pdt Feri Nugroho, S.Th, GKSBS Palembang Siloam (ist)

Setiap orang perlu memahami kehidupannya dengan benar.

Minimal ada empat hal yang dapat dijadikan sebagai panduan, yaitu asal usul, makna hidup, moralitas dan tujuan akhir.

Panduan ini akan membuat seseorang memahami dari mana kehidupan itu berasal dan siapa yang mengadakan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Hidup adalah Kristus dan Mati adalah Keuntungan

Pemahaman akan asal usul membawa seseorang untuk menemukan makna hidupnya dan bagaimana cara menjalani kehidupan, sampai akhirnya kehidupan berakhir.

Empat hal tersebut menolong seseorang memahami kehidupan dengan benar; bahwa kehidupan bukan sebuah kebetulan, kehidupan bukan sebuah takdir yang tidak bisa berubah, bahkan kehidupan juga bukan sesuatu yang ditentukan sendiri oleh diri sendiri.

Kehidupan asalnya dari Allah, dijalani sesuai kehendak Allah, bermakna seperti maksud Allah dan pada saatnya akan kembali kepada Allah.

Pengkhotbah mengajarkan kepada kita bahwa Allah-lah yang empunya otoritas mutlak atas kehidupan. Allah menjadi sumber kehidupan, Dia adalah asal mula kehidupan, sehingga sudah sepatutnya Dia yang berkuasa mutlak atas kehidupan.

Apapun yang dilakukan manusia dihadapan Allah, pada hakekatnya sama.

Apapun yang dibuat manusia: jabatan, pangkat, ilmu pengetahuan dan lain-lain, semuanya sama dihadapan Allah dan tidak pernah membuat manusia lebih mulia dari Allah.

Karena ketika manusia mati, semua akan ditinggalkan. Semuanya menjadi tidak berharga.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Merencanakan Kehidupan dengan Dasar Keselamatan

Itulah sebabnya, Pengkhotbah menasihatkan agar manusia menikmati kehidupan sebagai berkat dari Tuhan.

Sudah seharusnya jika manusia hidup dalam kekudusan seperti yang dikehendaki Tuhan sebab Dia Kudus.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved