Banjir di Jambi

Yahya Hanya Bisa Menikmati Hasil Panen Kurang dari 50 persen Saat Banjir Kali Ini

Meski ia telah menanam benih lebih cepat dari biasanya untuk menghindari banjir, namun banjir pun tetap tidak bisa dihindari.

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
SUMBER FOTO: Monang Widyoko
Banjir yang melanda Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayangan, Seberang Kota Jambi membuat panen padi di sana mengalami kegagalan sekitar 50 persen lebih, awal Desember 2020. 

Zainal, satu warga Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi yang akses rumahnya terendam banjir mengatakan kondisi ini mulai terjadi sejak Sabtu malam.

"Air sudah mulai naik itu dari Sabtu malam kemarin. Jadi kami (warga) semua sesegera mungkin meletakan kendaraan di jalan utama, yang lokasinya lebih tinggi," ungkapnya.

Benar saja, Zainal mengatakan pada Minggu paginya air telah memenuhi jalan setapak yang biasa warga gunakan untuk keluar masuk kendaraan roda dua.

"Kami semua yang di sini selalu sedia sampan. Jadi saat banjir, semua aktivitas kami dari rumah menuju ke motor ya menggunakan sampan," bebernya.

Untuk menitipkan kendaraanya pun warga harus merogoh kocek sebesar Rp 2 ribu untuk roda dua dan Rp 5 ribu untuk roda empat.

"Ya tidak masalah. Kan biaya itu untuk mereka yang menjaga motor. Kalau saya sih tidak masalah selagi motor-motor aman semua," ungkapnya.

Kondisi banjir saat ini menurut Zainal akan terus naik.

Baca juga: Sule Kesal Sampai Meledak, Teddy Tuntut Warisan, Ingatkan Putri Delina Nasib Anak Lina Jubaedah

Baca juga: Harga Mulai Merangkak Naik, Operasi Pasar akan Dilakukan Jelang Natal dan Tahun Baru di Jambi

Baca juga: REAKSI Rohimah, Istri Pertama Kiwil saat Foto Suaminya Viral Nikah Lagi, Unggah Foto Ini: Bismillah

"Sepertinya air akan terus naik. Kami selalu mengecek dari tiang rumah panggung. Kemarin hanya sampai setengahnya. Terus sekarang sudah tinggal beberapa senti lagi ke lantai rumah," katanya.

--

Sungai Batanghari Meluap, Wilayah Seberang Kota Jambi Mulai Tergenang

Luapan Sungai Batanghari telah memasuki area pemukiman warga di wilayah Seberang Kota Jambi sejak Sabtu malam.

Terlihat dari pantauan Tribunjambi.com pada Selasa (01/12/2020) siang, air dari Sungai Batanghari yang meluap mulai menutup akses jalan menuju rumah warga.

Mulai memasuki daerah dekat Polsek Danau Teluk, Tribunjambi.com memantau sudah ada genangan air yang mulai menggenangi area bawah rumah panggung dari warga.

Namun mulai terlihat warga menggunakan sampan menjadi alat transportasi mereka sejak di wilayah Tanjung Raden. Mulai dari sana hingga wilayah Tanjung Johor, air mulai menggenangi area rumah warga.

Meski air tidak sampai ke dalam rumah, namun jalan yang biasa digunakan warga untuk lalu lalang telah terendam air setinggi badan orang dewasa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved