Kapolres Bogor sebut Habib Rizieq Bukan Kabur, tapi Meninggalkan RS Karena Sudah Sembuh

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Dua hari terakhir ini ramai dibicarakan soal Habib Rizieq Shihab yang kabur dari Rumah Sakit Ummi Bogor.

Kapolres Kota Bogor Kombes Hendri F akhirnya meluruskan pemberitaan yang menyebut bahwa Habib Rizeq Shihab kabur dari Rumah Sakit Ummi Bogor. 

Kapolres menyebut, pihaknya tidak pernah menyebut Habib Rizieq kabur dari rumah sakit.

Ia justru mempertanyakan wartawan yang menulis dan memberitakan dengan istilah kabur.

Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Atas Dugaan RS Ummi Bogor Halangi Satgas Covid-19 Terkait Habib Rizieq Shihab

"(Habib Rizieq) meninggalkan rumah sakit, bukan kabur. Yang bilang kabur kan wartawan, temen-temen semua yang membuat tulisan 'kabur'," ujar Hendri pada Minggu (29/11/2020).

Hendri menyebut, masyarakat, siapapun itu, yang datang atau pergi dari rumah sakit punya hak pulang kapan saja.

Apalagi, kalau sudah dinyatakan sembuh.

"Orang siapapun berobat, mau datang malam, mau datang pagi, itu kan hubungan beliau dengan rumah sakit. Kalau rumah sakitnya bilang sudah sembuh atau gimana, ya terserah. (Jadi) kita tidak pernah bilang kabur," ungkapnya.

Baca juga: Bentrok! Massa Aliansi Arek Suroboyo Vs Anggota FPI, Aksi Tolak Habib Rizieq Shihab di Jawa Timur

Munarman protes istilah 'kabur'

Sebelumnya, Sekertaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyebutkan bahwa opini kaburnya Habib Rizieq Shihab (HRS) dari rumah sakit, dikembangkan oleh orang sakit jiwa dan sebagai bentuk pihak lain dalam mencari-cari kesalahan HRS 

"Penguasa jangan nyari nyari kesalahan orang, cari Harun Masiku tuh," kata Munarman saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Alasan Habib Rizieq Rahasiakan Hasil Swab, Sekarang Tak Ada di RS Ummi Bogor, FPI Jelaskan

"Jelas-jelas pihak rumah sakit menyatakan semua administrasi dan pembayaran sudah diselesaikan. Kurang ajar itu artinya," kata Munarman.

"Itu yang nulis berita kabur itu otaknya jamuran. Sakit jiwa karena penuh kebencian, sehingga membuat opini seperti itu," tambah Munarman.

Baca juga: Isi Surat Habib Rizieq Buat Wali Kota Bogor Marah, Bima Arya Mendadak Tegur Pihak RS, Apa Isinya?

Menurutnya sangat tidak pantas membangun opini yang tidak benar dengan menggunakan media publik.

"Kalau mau bangun opini jangan gunakan media publik seperti itu. Sekali lagi, kurang ajar itu orang yang mengembangkan opini seperti itu," kata Munarman.

Baca juga: Habib Rizieq Tak Ada di Rumah Sakit Ummi