Berita Sarolangun
50 Hektare Lebih Lahan Sawah di Sarolangun Terendam Banjir
Kondisi ini terjadi lantaran intensitas curah hujan yang terjadi beberapa waktu di Kabupaten Sarolangun cukup tinggi.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Puluhan hektare sawah di Sarolangun terendam banjir.
Kondisi ini terjadi lantaran intensitas curah hujan yang terjadi beberapa waktu di Kabupaten Sarolangun cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas TPHP Sarolangun, Sakwan saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2020).
Ia menyebutkan bahwa setidaknya terdata ada 50 hektare lahan sawah yang terendam akibat curah hujan yang tinggi tersebut.
Baca juga: Pelaku Budaya Bisa Dapat Bantuan Rp 1 Juta Per Orang, Cek NIK KTP dan Link Disini
Baca juga: Dinas TPHP Sarolangun Mendata Luas Sawah Terdampak Banjir, Sakwan: yang Terendam Lahan Baru Ditanam
Baca juga: Sambut Usia Baru, Jasa Raharja Jambi Tanam Bibit Pohon di Danau Sipin
"Jadi yang terdata di kita itu ada lebih dari 50 hektare yang sudah terendam. Ini ada di dua kecamatan. Jadi memang dalam kondisi terendam banjir," kata Sakwan.
Adapun dua Kecamatan yang dimaksud oleh Sakwa yaitu Kecamatan Limun dan Air Hitam.
Di sisi lain Ia menyebutkan bahwa lahan sawah yang terendam merupakan lahan yang baru digarap oleh petani.
"Kalo luas yang terendam itu berdasarkan data laporan yang kita terima untuk Kecamatan Limun ada sekitar 50 hektare dan Kecamatan Air Hitam masih kita data, tapi sekitar puluhan hektare juga," sebutnya.
Sementara itu, soal kerugian yang di alami oleh petani karena banjir ini, pihaknya belum bisa menyebutkan.
Sakwan menyebutkan bahwa pihaknya masih akan melihat kondisi lahan yang terendam tersebut.
"Kita belum bisa hitung. Karena kita masih masih minta penyuluh pertanian kita untuk mendata lahan dan juga melihat bagaimana kondisi lahan," pungkasnya.