Sandiaga Uno Jadi Mentri KKP, Disebut Tak Akan Korupsi, Pantas Saja Hartanya Segini Bajak Laut Kalah

Nama Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno mendadak mencuat untuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Editor: Teguh Suprayitno
Instagram/@sandiuno
Politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno tidak mungkin korupsi, lantaran disebut sebagai orang konglomerat atau orang sudah terlanjur kaya raya. Sehingga saat ini ramai perbincangan publik soal Sandiaga Uno dipercaya jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), RI menggantikan Edhy Prabowo yang kini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sandiaga Uno Jadi Menteri KKP, Disebut Tak Akan Korupsi, Pantas Saja Hartanya Segini Bajak Laut Kalah

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Nama Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno mendadak mencuat untuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sandiaga Uno disebut-sebut tidak mungkin korupsi karena sudah jadi konglomerat bahkan lebih kaya dari bajak laut.

Diketahui, Sandiaga Uno pernah melaporkan harta kekayaannya saat menjadi pejabat publik.

Mengutip dari LHKPN, harta kekayaan Sandiaga Uno mencapai Rp5.099.960.524.965.

Jumlah itu terdiri dari Harta Tanah dan Bangunan senilai Rp191.644. 398.989, Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp325.000.000.

Baca juga: Mendadak Nama Sandiaga Uno Mencuat Gantikan Edhy Prabowo, Saingan Kuat Fadli Zon Jadi Menteri KKP

Baca juga: Fadli Zon Jadi Menteri KKP, Pengamat: Ramai Dunia Persilatan, Gak Kebayang Muji-muji Jokowi Terus

Baca juga: Isi Surat Habib Rizieq Buat Wali Kota Bogor Marah, Bima Arya Mendadak Tegur Pihak RS, Apa Isinya?

Harta bergerak lainnya senilai Rp3.200.000.000', Surat berharga senilai Rp4.707.615.685.758, Kas dan setara kas senilai Rp495. 908.363.438. Harta lainnya senilai Rp41.295.212.159 dan Utang senilai Rp340.028.135.379.

Membahas soal Politikus Partai Gerindra tersebut, dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (27/11/2020).

Sebelumnya Edhy Prabowo ditangkap atas dugaan menerima suap dalam izin ekspor benih lobster alias benur.

Tugas Menteri KKP sementara ditangani oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Tribun Kaltim
Politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno tidak mungkin korupsi, lantaran disebut sebagai orang konglomerat atau orang sudah terlanjur kaya raya. Sehingga saat ini ramai perbincangan publik soal Sandiaga Uno dipercaya jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), RI menggantikan Edhy Prabowo yang kini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tribun Kaltim Politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno tidak mungkin korupsi, lantaran disebut sebagai orang konglomerat atau orang sudah terlanjur kaya raya. Sehingga saat ini ramai perbincangan publik soal Sandiaga Uno dipercaya jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), RI menggantikan Edhy Prabowo yang kini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Qodari kemudian menyebut nama Fadli Zon dan Sandiaga Uno dapat mengisi jabatan tersebut, meski diprediksi pilihan lebih condong ke Sandiaga.

Ia menjelaskan kekayaan Sandiaga Uno menjadi faktor dapat masuk dalam radar pengganti Menteri KKP.

"Saya berani menyebut nama Sandiaga Uno, karena Sandiaga ini orang sudah telanjur amat sangat kaya, bahkan salah satu konglomerat di Indonesia," papar Qodari.

Diketahui Edhy Prabowo menerima suap senilai Rp 3,4 miliar yang diduga digunakan untuk membeli barang-barang mewah untuk istrinya di Hawaii, Amerika Serikat.

Baca juga: Alasan Habib Rizieq Rahasiakan Hasil Swab, Sekarang Kabur dari RS Ummi Bogor, FPI Ngotot Membantah

Baca juga: Siapa Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Prajurit yang Pernah Jadi Kepercayaan Jenderal Andika Perkasa

Baca juga: Luhut dan Ketua KPK Berselisih Soal Pemeriksaan Edhy Prabowo, Ada Apa Sebenarnya?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved