UMKM Jambi

VIDEO: Konsep Menarik Kopi Broyat di Jambi, Berkelakar Sambil Lesehan atau di Outdoor

Mengusung brand Kopi Broyat yang berarti berkelakar dalam bahasa Jambi, kedai kopi ini berhasil menyuguhkan suasana nyaman untuk berkelakar.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – UMKM di Kota Jambi ini menghadirkan konsep yang menarik untuk nongkrong.

Menghadirkan suasana retro dengan ornamen khas Jambi ditambah lagi furniture yang terbuat dari kayu alam menambah kesan retro yang sempurna.

Mengusung brand Kopi Broyat yang berarti berkelakar dalam bahasa Jambi, kedai kopi ini berhasil menyuguhkan suasana nyaman untuk berkelakar.

Apa lagi ada spot lesehan dan outdoor, sehingga konsumen bebas untuk memilih tempat yang paling nyaman untuk mereka berkelakar.

Untuk lebih mendukung konsep berkelakarnya,  Morro Prakasiwi pemilik Kopi Broyat sengaja tidak menghadirkan live musik, untuk mengusir sepi dia hanya menyuguhkan audio lagu dengan volume yang tidak terlalu besar.

Baca juga: CURHATAN Rizky Billar, Suka Alami Hal Mistis di Rumah Barunya, Tengah Malam Sering Dengar Hal Ini

Baca juga: DERETAN ZODIAK yang Sering Bikin Orang Serba Salah, Ada Mulai dari Suka Mendadak Diam Tanpa Sebab

Baca juga: Orang Rimba Hanyut di Sungai Batanghari, Tumenggung Harap Uluran Bantuan Tim SAR Gabungan

Konsep yang disuguhkan Morro berhasil menarik konsumen untuk berlama-lama di kedai kopinya. Bahkan ada beberapa perusahaan pembiayaan yang menjadikan kedai kopinya sebagai tempat untuk briefing.

Selain itu, tempat ngopi modern ini juga sudah mendapatkan pelanggan dari berbagai komunitas di Kota Jambi.

Saat malam hari tiba, tempat ngopi ini tidak pernah kekurangan pengunjung, ada saja konsumen yang menghabiskan malam di sini.

Morro mencerita sebelum pandemi Corona ini ada, tempat kopinya tidak pernah sepi pengunjung, bahkan ada yang tidak kebagian tempat duduk.

“Awal-awal pandemi kemarin pengunjung kita turun hingga 50 persen, tapi sekarang sudah mulai ramai lagi,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Dalam satu waktu, Kopi Broyat mampu menampung hingga 40 orang pengunjung.

Kopi Broyat ini walaupun terkesan retro dengan tampilan tempat dan penamaanya, namun untuk menu kopinya sendiri, tempat ngopi ini juga menyediakan kopi dari berbagai negara.

Walaupun begitu kopi lokal tetap menjadikan menu andalan.

Untuk menu pendamping kopi, tempat ngopi ini menghadirkan menu lokal yang tidak kalah dari menu-menu modern. Menunya sendiri ada pisang goreng, cireng dan aneka indomie.

Harganya sendiri bisa dikatakan cukup bersahabat. Untuk menu makanan pendamping kopi, harganya mulai dari Rp 3.000 sampai Rp. 10 ribuan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved