Harga Cabai Merah di Jambi Semakin Pedas, Tembus Rp 65 Ribu per Kilogram

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Harga cabai merah di pasaran semakin pedas. Kini mencapai Rp 65 ribu perkilogram, pada Jumat (27/11/2020). 

Padahal sebelumnya harga cabai merah di pasar hanya mencapai Rp 40 ribu perkilogram.

 Ini disebabkan karena kurangnya pasokan di distributor.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganganan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ani mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan karena distributor yang mengurangi pasokan.

Kebanyakan cabai merah yang masuk ke Jambi ini merupakan cabai impor dari Jawa Tengah.

Baca juga: JELANG CPNS 2021 yang Dibuka Maret, Simak Formasi yang Minim Peminat, Bisa Jadi Pertimbanganmu

Baca juga: Daftar 7 Objek Wisata Religi di Provinsi Jambi, Mulai Masjid Keramat Hingga Candi Muarojambi

Baca juga: Hendra Kumbara - Dalan Liyane Download Lagu Lengkap Chord Gitar dan Lirik Lagu, Cocok untuk di HP

“Tingginya curah hujan ini mempengaruhi, disentra produksi. Karena cabai yang masuk ke Jambi banyak yang rusak atau busuk, sehingga jadi dikurangi,” kata dia, Jumat (27/11).

Lanjutnya, kurang lebih satu bulan ini, stok cabai di Jambi sedikit berkurang. Kata Ani, biasanya dalam satu hari pasokan cabai merah tersebut mencapai 25 sampai 30 ton.

Namun untuk saat ini hanya mencapai 12 sampai 15 ton cabai di distributor. Kemudian, hingga Kamis (26/11) kemarin hanya bersisa 6 sampai 7 ton.

“Cabai lokal memang ada, Cuma hanya sedikit dan tak banyak, makanya harga cabai bisa melambung tinggi,” sebutnya.

Sementara untuh cabai merah biasa saat ini juga mengalami kenaikan harga. Kini mencapai Rp 50 ribu perkilogramnya. Padahal sebelumnya hanya mencapai Rp 38 ribu perkilogramnya.

Ani menyebutkan, di musim hujan ini hanya harga cabai merah saja yang mengalami kenaikan harga, sementara untuk harga bahan pokok lainnya masih sangat normal dan tak ada kenaikan harga.

Salah satunya harga cabai rawit masih sebesar Rp 25 ribu perkilogramnya.

Kemudian, harga bawang putih di pasar masih sebesar Rp 24 ribu perkilogramnya, kemudian harga bawang merah juga masih mencapai Rp 29 ribu perkilogramnya.

Menjelang akhir tahun nanti, Disperindag dan dinas terkait lainnya akan melakukan operasi pasar untuk meninjau secara langsung harga bahan pokok. (tribunjambi/zulkifli azis)

--